KedaiPena.com – Perayaan Hari Buruh yang dilaksanakan tiap 1 Mei oleh seluruh kelompok buruh di dunia, diharapkan tak ditanggapi secara negatif oleh para wakil rakyat. Karena aksi yang dilakukan bukan bertujuan untuk merusak, hanya menyampaikan tuntutan para pekerja dan buruh.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan Partai Buruh, empat konfederasi buruh dan 60 federasi organisasi nasional akan melaksanakan May Day pada 1 Mei 2022 dalam dua kegiatan.
“Yang pertama itu, tanggal 1 Mei 2022 adalah aksi di depan Kantor KPU, karena Pemilu tahun 2024 adalah penting dalam menentukan calon wakil rakyat di semua lini pemerintahan untuk mendorong kebijakan yang mendukung kebutuhan para buruh dan pekerja,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers, Senin (25/4/2022).
Ada tiga tuntutan yang akan disampaikan pada aksi di depan Kantor KPU yaitu Pemilu Jurdil, Tolak Politik Uang dan Penetapan Pemilu Legislatif dan Eksekutif pada 14 Februari 2024 dan November 2022.
“Kalau pemilu tidak jurdil dan menggunakan politik uang, maka orang-orang yang naik adalah orang yang curang. Yang tidak memiliki keberpihakan pada buruh dan pekerja. Kebijakan yang dibuat akan buruk untuk pekerja dan buruh,” urainya.
Setelah itu, massa yang berjumlah 300 hingga 500 orang akan bergerak ke Gedung Film di Kuningan.
“Akan ada penganugerahan Award di sana. Yaitu Kategori Pahlawan Buruh Nasional sejumlah 4 orang dan Kategori Tokoh Buruh Indonesia yang berjumlah 15 orang. Serta akan ada orasi juga, pentas seni yang terkait buruh dan pemutaran tiga film,” urainya lagi.
Kegiatan lainnya yang terkait May Day adalah pada tanggal 14 Mei, akan melakukan aksi di depan DPR RI yang didukung oleh 100 ribu massa dari Jabodetabek, yang akan mengajukan 15 tuntutan.
“Aksi ini akan dilakukan dari pagi hingga pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, massa akan bergerak ke Jakarta International Stadium (JIS) atau Istora Senayan untuk merayakannya,” tutur Iqbal.
Ia menyebutkan peruntukan Jakarta International Stadium atau stadion besar lainnya, bukanlah hanya untuk perhelatan olahraga.
“Sangat biasa sekali, kalau stadion digunakan untuk kegiatan yang memiliki massa yang besar. Di seluruh dunia, juga sama saja. Selain untuk olahraga, juga bisa digunakan untuk konser musik, festival hingga perhelatan akbar. Jangan kuper lah, hai anggota DPRD dari dua partai,” tuturnya lagi.
Ia menyatakan penggunaan JIS ini bukanlah secara gratis, karena Partai Buruh memiliki uang yang berasal dari iuran anggota partai.
“Kami akan membayar uang penggunaannya dan uang jaminannya. Kami mengerti penggunaan sarana publik JIS harus lah memberikan uang jaminan atas antisipasi biaya jika terjadi kerusakan. Kalaupun uang jaminan itu kurang, jika terjadi kerusakan yang sangat hebat, akan kami tambahkan,” kata Said Iqbal tegas.
Said Iqbal juga menyatakan akan ada orasi dari Serikat Buruh dari negara lain, seperti Australia, Argentina dan Finlandia.
“Kita sudah menerima konfirmasi dari beberapa negara di dunia untuk kesediaannya memberikan orasi. Ada juga rampag beduk dan konser musik,” ujarnya.
Ia menyebutkan surat pemberitahuan terkait aksi dan penggunaan fasilitas publik sudah disampaikan ke Jakpro per hari ini, Senin (25/4/2022).
“Kalau mau dinyatakan, para buruh Jakarta ini memang target dari partai kami. Jadi jangan baper lah. Kan memang Jakarta ini kotanya buruh,” ujarnya lagi.
Dan tak hanya di Jakarta, ia juga menyampaikan bahwa kegiatan hari buruh ini akan dilakukan di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.
“Dari 15 tuntutan yang akan kami ajukan, antara lain adalah tolak omnibus law, tolak kenaikan harga sembako dan tolak revisi UU Serikat Buruh,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan