KedaiPena.Com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo menjelaskan, masih maraknya korupsi yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di Indonesia disebabkan, karena mesin pemerintahan atau birokrasi yang belum bekerja dengan baik selama ini.
“Mesin pemerintahannya, masih tumpah tindih kewenanganya. Selain itu sering kali tidak bersinergi,” ungkap Agus dalam diskusi bertema “Seluruh Pejabat Berpotensi Terseret Korupsi” di Auditorium Institute Perbanas, Jakarta, belum lama ini.
Agus pun mengatakan, dirinya pernah mengungkapkan permasalahan tersebut kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu di acara KPK Desember lalu.
“Saya pernah berbicara kepada Pak Presiden di laut, di Amerika hanya memiliki dua institusi yaitu ‘Navy’ untuk pertahanan dan ‘Coast Guard’ untuk penjagaan, sedangkan Indonesia bisa banyak non institusi,” tutur dia.
“Selain itu pegawai negeri di Korea hanya satu lembaga yang menangani. Sedangkan di Indonesia bisa sampai lima lembaga yang mengurusi hal tersebut,” sambung dia.
Dilanjutkan, Agus seharusnya birokarsi kelembagaan di Indonesia bisa meniru hal tersebut. Karena, bisa menjalankan fungsi-fungsinya dengan tepat.
“Kita tidak bisa terus biarkan hal ini terjadi, harus ada yang memikirkan secara mendalam dan juga secara menyeluruh soal kelembagaan ini. Sehingga, potensi seseorang untuk menjadi korup bisa diminimalisir,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh