KedaiPena.com – Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid meminta polisi tidak pandang bulu dalam memberantas aktivitas judi online atau daring di Indonesia.
“Tidak boleh pandang bulu, semua harus disikat. Judi online harus dibersihkan dari negeri ini,” kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/11/2024).
Ia menyebutkan saat ini aktivitas judi online sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang mencatatkan jumlah pemain judi online di Indonesia telah mencapai 3,5 juta orang. Dari jumlah tersebut, hampir 80 persen berasal dari kalangan menengah bawah.
“Kondisi ini semakin diperparah ketika ada oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terlibat operasional situs judi online di Indonesia,” ungkapnya.
Jazilul melanjutkan, jika aktivitas ini tidak ditindak tegas oleh aparat, maka masa depan bangsa akan terancam karena akan semakin banyak masyarakat yang tertimpa kemiskinan karena judi online.
“Dampak judi online juga sangat serius. Banyak kejahatan dan kerusakan yang disebabkan karena judi online. Mulai dari kekerasan, penipuan, bahkan sampai pembunuhan,” ungkapnya lagi.
Karenanya, Jazuli meminta kepolisian tidak berhenti dalam menyelidiki siapa di balik pengoperasian judi online di Indonesia.
Ia pun berharap pihak kepolisian tetap tegak lurus dan tidak diintervensi pihak mana pun dalam membongkar praktek judi online di Indonesia.
“Masalah ini tidak boleh dibiarkan dan harus ditangani secara serius. Maka, siapa pun yang terlibat harus ditindak sesuai undang-undang yang berlaku. Aparat kepolisian harus tegas dan tidak boleh main mata,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa