KedaiPena.Com – Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Samson Pane mengatakan, pihaknya tidak pernah menimbun dana bantuan dari perusahaan-perusahaan.
“Sejak dibentuk oleh Wali Kota Tangsel, tidak pernah menyimpan dana CSR dari perusahaan. Kita itu sifatnya hanya memfasilitasi, jika yang memerlukan dana bantuan dari perusahaan,” ujar Ali Samson Pane, Rabu, (14/4/2021).
Malah, Pane menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan rehabilitasi terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 60 unit, melalui dana CSR tersebut.
“Sejak 2013 sampai 2020 itu, sudah melakukan rehab terhadap RTLH sebanyak 60 unit. Itu, kita berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel,” tambahnya.
Di tengah pandemi Covid-19, Pane menerangkan, pihaknya memberikan beberapa kebutuhan bagi dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus menangani keperluan masyarakat dan penanganan virus corona.
“Kalau sekarang kan pandemi yah. Jadi kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, dalam rangka penanggulangan virus corona. Jadi dana bantuannya ada disinfektan, masker, dan yang lainnya,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangsel Kemal Mustopa sempat mempertanyakan fungsi dan dana CSR, yang disinyalir tertimbun di Forum CSR Kota Tangsel.
“Ya, sampai sekarang kan engga jelas dana CSR itu untuk apa saja. Laporannya juga tidak ada. Siapa yang mengawasi dana CSR itu,” ujarnya.
“Jadi, perlu ditelisik dana CSR itu dipakai untuk apa saja. Sementara, Taman Kota I itu pakai dana CSR Pertamina. Kenapa tidak pakai dana CSR dari Forum,” jelasnya.
Laporan: Sulistyawan