KedaiPena.Com – Ketua DPRD Nias Barat, Sumatera Utara, Nitema Gulo, diminta untuk tidak mengintervensi panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Lawelu. Hal ini disampaikan, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Nias Barat, Taufik Fatizaro Gulo.
Menurut Taufik, intervensi Ketua DPRD itu terungkap dalam salah satu pernyataan Ketua DPRD di salah satu media di daerah tersebut. Dalam pernyataannya, Nitema mengatakan agar panitia pelaksana segera menetapkan dan mengumumkan calon yang telah diskualifikasi menjadi salah seorang Calon Kepala Desa pada pemilihan Kepala Desa di Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moro’o, Kabupaten Nias Barat.
Nitema mengatakan, dirinya menduga adanya oknum tertentu yang menginginkan calon tersebut tidak maju, karena kalau sudah ditetapkan sebagai calon maka dia akan terpilih.
“Pernyataan Ketua DPRD dalam pemberitaan tersebut seakan mengintervensi Panitia, pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Lawelu,” Kata Taufik, kepada KedaiPena.Com saat ditemui dikediamannya, dijalan Tirta Nomor 16 Kelurahan Ilir Kota Gunungsitoli, kemarin.
Taufik mengaku menyayangkan pernyataan Nitema Gulo selaku Ketua DPRD, yang sampai mengatakan apabila Yustenis Gulo, calon Kepala desa yang telah didiskualifikasi Panitia lolos verifikasi dia akan menang.
“Pernyataan tersebut  dapat menjadi keresahan ditengah tengah masyarakat yang mendukung calon nya dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa di desa lawelu,” ungkap politisi Partai Golkar tersebut.
Ia menambahkan, sesuai komunikasi langsung Komisi B DPRD Nias Barat kepada Panitia Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Desa Lawelu, bahwa Panitia menggugurkan Yustenis Gulo, Â karena pada saat pendaftaran dia tidak bisa menunjukkan Ijazah SMP atau surat keterangan yang sah dan hanya menyerahkan SKHU Paket C.
“Jadi, kalau itu yang disampaikan nya. Biarlah ketua DPRD saja yang menetapkan Kepala Desa di Desa Lawelu, bersama dengan Kepala BPM Nias. Tidak perlu lagi ada pemilihan,” ketusnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan KedaiPena.Com via telepon, Ketua DPRD Nias Barat enggan berkomentar terkait hal tersebut.
“Saya tidak mau berkomentar tentang hal itu, pak. Saya tahu siapa tokoh itu, dia anggota saya di DPRD,” kata Nitema
Laporan: Bugis