KedaiPena.Com – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai, positif pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku sedih lantaran mental inlander atau terjajah masih ada di tengah masyarakat Indonesia.
“Tentu itu sebuah perhatian yang bagus dari Presiden. Memiliki konsen terhadap mentalitas negara bangsa,” kata Willy kepada awak media, Jumat, (12/11/2021).
Willy juga melanjutkan, bahwa apa yang dilontarkan oleh Jokowi dalam pidato di HUT ke 10 Partai NasDem sedianya pernah disampaikan Presiden pertama RI Soekarno.
“Saya melihat yang disampaikan Presiden itu bagus. Karena itu menjadi catatan dari Bung Karno juga. Jadi itu juga jadi catatan kita,” papar Willy.
Willy kemudian menambahkan, jika untuk menjadi bangsa besar Indonesia memang harus mempunyai mental dan karakter kuat. Sedangkan, yang kedua Indonesia harus memiliki pengetahuan.
“Kedua memiliki selain karakter, itu pengetahuan. Biar kita tidak menjadi bangsa yang minder nantinya,” tegas Willy.
Willy menegaskan, jika Indonesia harus dapat berdiri tegak dan sejajar dengan semua bangsa yang lain.
“Ya berdiri tegak dengan semua bangsa yang sejajar lah,” tandas Willy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi di perayaan HUT Partai NasDem ke 10 mengaku sedih mental inlander atau terjajah masih ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Padahal, kata Jokowi, posisi Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara lain. RI bahkan semakin dihargai oleh dunia.
“Saya tidak ingin mental Inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada, masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara perayaan HUT ke-10 Partai Nasdem, kemarin.
Laporan: Muhammad Hafidh