KedaiPena.Com – Ketua DPP Hanura Hengki Irawan menilai, sosok calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit jelas memiliki rekam jejak kerja yang baik dan semangat merah putih dalam menjalankan tugas disetiap jenjang jabatannya.
“Jika kita hidup di dunia dan mejalankan tugas kita dengan baik tidak melanggar sumpah jabatan malah banyak prestasi yang kita torehkan maka sesuai dengan semangat konstitusi RI jangan tanyakan apa suku, agama dan golongannya,” kata Hengki kepada wartawan, Selasa, (19/1/2021).
Hengki mengatakan, Komjen Listyo Sigit saat menjabat Kapolda Banten juga membuktikan kinerjnya dengan merangkul dan mengayomi seluruh umat beragama di Banten.
“Dan dibuktikan dengan kinerja dan sosialisasi yang baik dengan seluruh umat beragama di Banten,” tegas Hengki.
Tidak sampai disitu, lanjut Hengki, Listyo Sigit saat menjadi Kabareskrim, juga berhasil menangkap tersangka penyiram air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan yang ternyata 2 orang anggota Polri berinisial RM dan RB
“Lalu menangkap Buronan hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Tjandra. Yang sudah bertahun- tahun menjadi buron internasional yang menyeret pejabat tinggi koleganya ditubuh polri sendiri,” papar Hengki.
Listyo Sigit, lanjut Hengki, sebagai mantan ajudan presiden Jokowi, sangat memahami betul standar cara kerja yang baik dari Presiden. Listyo, juga memahami apa dan bagaimana semestinya menjalankan tugas dan wewenang sesuai sumpah jabatan.
“Itulah yang dia buktikan,” tutur Deklrator Barikade 98 ini.
Meski demikian, Hengki mengakui, pekerjaan rumah (PR) dan tantangan Kapolri kedepan tentu tidak mudah. Namun itu, akan menjadi ladang pembuktian kinerja untuk Sigit jika terpilih menjadi Kapolri.
“Apakah ia bisa semakin menerapkan kinerja dan sistem Polri yang profesional dan modern sebagaimana mandat reformasi kepolisian,” papar Hengki.
Hal ini, tegas Hengki, termasuk meningkatkan semangat anti korupsi di tubuh Polri dan menekan perilaku koruptif dengan membangun sistem transparansi serta profesionalisme anggota personil dan pejabat polri.
“Lalu ujian penyelesaian kasus- kasus kasus baik yang menjadi sorotan masyarakat maupun tidak secara imparsial dan adil serta tuntas sehingga membangkitkan animo perasaan pemenuhan rasa keadilan di masyarakat dalam penuntasan kasus kejahatan kecil maupun besar,” tandas Hengki.
Laporan: Muhammad Hafidh
