KedaiPena.com – Di tengah gerak turun bursa negara lainnya, Bursa Efek Indonesia berhasil mencatatkan Kinerja positif selama tahun 2022. Bahkan tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil meningkat 4,1 persen dibandingkan tahun 2021.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyatakan bahwa Indonesia patut bersyukur di tengah gejolak perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja positif di tengah pergerakan menurun dari bursa negara lain, terutama di wilayah Eropa.
“Pada akhir tahun 2022, IHSG ditutup dengan peningkatan 4,1 persen dibandingkan tahun lalu dan frekuensi harian menunjukkan kenaikan signifikan dengan transaksi harian 1,131 juta kali, terbesar di ASEAN. Kapitalisasi pasar pun mencapai Rp9.500 triliun. Dan ada pencatatan 59 saham baru,” kata Mahendra saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (2/1/2022).
Hal lainnya yang dapat dibanggakan adalah jumlah investor meningkat menjadi 10,3 juta atau setara dengan peningkatan 1.000 persen selama lima tahun terakhir.
“Menariknya, investors ini didominasi oleh investor domestik, yang mencapai 55 persen. Generasi milenial dan generasi Z yang memasuki Bursa tercatat, 58,7 persen dari seluruh investor domestik,” ungkapnya.
Ia menyatakan BEI kedepannya akan memprioritaskan pada peningkatan integritas, akuntabilitas dan kredibilitas.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah investor di Bursa, yang walaupun sudah mencapai 10,3 juta tapi itu baru lah empat persen dari populasi nasional. Dan juga untuk meningkatkan market share kita, yang baru mencapai 50 persen dari PDB. Sangat jauh tertinggal dari negara lain, yang mampu mencatatkan 100 persen lebih,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa