KedaiPena.Com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada pemerintah agar dapat konsisten saat mengeluarkan kebijakan terkait penanganan wabah Corona jelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Hal ini diperlukan agar tidak ada lagi kebijakan yang di anggap kontraproduktif.
“Hendaknya pemerintah juga bersikap tegas atas kebijakan yang dikeluarkan seperti kebijakan PSBB, sehingga tidak ada kesan diskriminasi terhadap kelompok atau tempat fasilitas publik tertentu,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin saat melakukan telekonferensi, Rabu, (20/5/2020).
“Jangan ada kesan pemerintah mengizinkan kegiatan-kegiatan yang mengundang orang berkerumun di tempat-tempat umum, namun masjid terkesan ditutup untuk penyelenggaraan ibadah dan syiar keagamaan umat Islam,” sambung Din.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Pusat, Muhyiddin Junaidi mengatakan bagi masyarakat di daerah yang terkendali dapat mengadakan shalat Idul Fitri seperti biasa, akan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan.
Namun, kata dia, untuk daerah yang tidak terkendali agar dapat melakukan shalat Idul Fitri bersama keluarga di rumah masing-masing.
“Semoga hal ini menjadi nilai yang baik dalam memperkuat nilai tawar rumah tangga, di mana seorang ayah tampil sebagai imam dan khatib salat Id di rumah masing-masing,” ucap Muhyiddin Junaidi
Selain itu, dirinya mengajak umat Islam dalam menyambut hari raya Idul Fitri harus tetap mengedepankan dan mengikuti protokol kesehatan, serta masyarakat yang berada di daerah zona merah agar tidak berkunjung kepada saudara maupun kerabat saat hari raya.
“Pada tahun ini untuk tidak merayakan hari raya Idul Fitri tidak berkunjung atau berlebaran ke rumah saudara dan kerabat, karena kami mengkhawatirkan nanti akan membuka kembali pintu penyebaran virus Covid-19,” katanya
Tidak hanya itu, dirinya mengajak kepada umat Islam agar terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan ibadah Ramadan di penghujung bulan Ramadan serta melakukan amal sosial yaitu dengan menyegerakan menunaikan zakat fitrah, infak, dan sedekah.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadan dan tetap berdoa kepada Allah SWT agar badai ini segera berlalu,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Lutfi