KedaiPena.com – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengharapkan bisnis ritel tetap dapat tetap tumbuh positif di jelang Pemilu dan selama masa Pemilu.
Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey, berharap peserta pemilihan umum atau Pemilu 2024 dapat menjaga kondusivitas jelang pesta demokrasi yang jatuh pada 14 Februari 2024.
Ia menyatakan sektor ritel adalah sektor yang lebih dulu terdampak jika terjadi gejolak-gejolak sosial yang diakibatkan oleh ketidakkondusifan masa jelang Pemilu.
“Karena masyarakat akan berhenti untuk bergerak. Kalau mereka berhenti bergerak karena tidak kondusif, mereka kan tidak datang ke retail, mereka tidak datang ke mall, mengurangi belanja, menahan belanja, dan macam-macam. Itu sangat merugikan,” kata Roy, ditulis Jumat (17/11/2023).
Ia menyampaikan pesta demokrasi dapat memberikan dampak positif terhadap sektor ritel lantaran adanya peningkatan konsumsi, baik seragam, makanan minuman, sembako dan lainnya. Namun, hal ini menjadi negatif ketika para pelaku pesta demokrasi tidak menjalankan pemilu dengan dewasa.
“Jadi boleh berpesta. Artinya hingar-bingar seperti layaknya suatu pesta, tetapi harus tetap kondusif. Tidak terjadi yang namanya saling menjelekkan, tidak terjadi saling mengangkat kekurangan-kekurangan, tapi semuanya itu berbicara bagaimana untuk kemajuan dan kebangkitan ekonomi dan kebangkitan Indonesia,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa