KedaiPena.com – Deputi bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto mengatakan, ada tiga komoditas pangan yang membutuhkan perhatian khusus, karena harganya stabil tinggi.
Walaupun, jika mengacu data perhitungan Bapanas periode Januari hingga Desember 2023,
ketersediaan pangan dinyatakan aman hingga akhir tahun.
“Berdasarkan hitung-hitungan kami,kalau dilihat dari pasokannya, prognosa semua komoditas pangan sampai akhir tahun diproyeksikan aman. Namun ada beberapa komoditas yang perlu perhatian, yaitu beras, jagung dan bawang putih terkait dengan harganya yang stabil tinggi,” kata Andriko, saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (28/8/2023).
Disampaikan, tercatat stok akhir beras nasional tahun 2023 diproyeksikan mencapai 7,69 juta ton.
Dengan estimasi kebutuhan nasional per bulan sebesar 2,57 juta ton, stok tersebut diperkirakan akan mencapai 93 hari di tahun 2024 nanti.
Disebutkan, dari total penugasan pemerintah kepada Perum Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini, sudah terealisasi sebanyak 1,303 juta ton sepanjang Januari-Juli 2023. Sementara, perkiraan produksi nasional tahun ini adalah 31,56 juta ton.
Sementara itu, stok jagung di akhir tahun 2023 diprediksi akan mencapai 5,11 juta ton. Dengan kebutuhan per bulan 1,414 juta ton, ketahanan stok itu diprediksi akan mencapai 112 hari di tahun 2024 nanti.
Untuk bawang putih, tahun ini diprediksi mencapai 761.191 ton, sebanyak 23.446 ton diantaranya adalah produksi nasional yang ditargetkan tercapai tahun ini. Bapanas mencatat, realisasi impor bawang putih sepanjang Januari-Juli 2023 tercatat sebanyak 259.132 ton, dan diharapkan 342.173 ton lagi masuk pada periode Agustus-Desember 2023.
Stok akhir bawang putih tahun ini diprediksi akan ada sebanyak 78.640 ton. Dengan kebutuhan bulanan nasional 55.789 ton, ketahanan stok tersebut adalah sebanyak 44 hari.
Laporan: Ranny Supusepa