KedaiPena.Com – Hari pertama perpanjangan PPKM Level 4 di area Jawa Bali hingga tanggal 16 Agustus 2021 ditandai dengan penurunan jumlah kasus aktif yang signifikan, yaitu 11.453 dengan total penerimaan spesimen sejumlah 241.152.
Satgas Penanggulangan COVID merilis hingga pukul 16.45 WIB, terjadi peningkatan kasus konfirmasi sebesar 32.081 menjadi 3.718.821 kasus, peningkatan jumlah kasus sembuh sebesar 41.486 hingga total kasus sembuh menjadi 3.171.661 kasus atau 85,272 persen.
Peningkatan jumlah yang sembuh ternyata juga disertai dengan peningkatan kasus meninggal sebanyak 2.048 kematian, yang menjadikan jumlah yang meninggal akibat COVID 19 menjadi 108.571 atau 2,974 persen.
Kasus meninggal terbanyak dicatat oleh Provinsi Jawa Tengah dengan 490 jiwa, Provinsi Jawa Barat 491 jiwa dan Provinsi Jawa Timur 329 jiwa.
Pada 10 Agustus 2021, pukul 09.49 GMT, Worldometer melaporkan penurunan jumlah kasus menjadi 204.211.387 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 4.317.460 dan kasus sembuh 183.395.030, dengan posisi Indonesia masih di posisi 14 di seluruh dunia.
Direktur Program Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI) Egi Abdul Wahid menyatakan untuk, menyukseskan kebijakan pemerintah dalam menanggulangi COVID 19, dibutuhkan keterlibatan aktif masyarakat.
“Harus ada edukasi secara terus menerus kepada masyarakat. Mengapa mereka harus melakukan 5M, mengapa harus mendukung 3T dan kenapa harus vaksin,” kata Egi dalam kesempatan berbeda.
Harus diciptakan suatu ekosistem yang berbasia kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat.
“Puskesmas sebagai ujung tombak harus meraih kepercayaan masyarakat sehingga masyarakat bisa terlibat aktif dan juga bisa menyelesaikan masalah yang tinbul di lapangan. Misalnya, penolakan vaksinasi,” tuturnya.
Ia juga meminta, agar pemerintah pusat dan daerah hadir sebagai pihak yang memastikan sarana dan prasarana untuk melakukan pemeriksaan dan vaksinasi lengkap.
“Komitmen dan kemampuan pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana ini sangat penting. Dan yang penting juga adalah pembangunan sistem recordingnya,” pungkasnya.
Laporan: Natasha