KedaiPena.Com – Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengkritisi kesiapan arus mudik di salah satu wilayah. Kritikan tersebut terlontar saat Bambang dan anggota Komisi V lainnya melakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau, untuk meninjau kesiapan pelayanan mudik Lebaran 2018.
Saat meninjau pelayanan Posko Mudik Lebaran di Bandara Hang Nadim dan ikut melepas pemberangkatan mudik gratis di Pelabuhan Batu Ampar serta meninjau pelayanan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Pelabuhan Ferry Sekupang, Bambang mengungkapkan, masih banyak ditemui beberapa masalah dan kekurangan dalam pelayanan yang mengurangi kenyamanan pemudik.
“Saat meninjau pemberangkatan mudik gratis di Pelabuhan Batu Ampar, kami mengkritisi lokasi kumpul pemudik yang kurang nyaman karena berada di terminal petikemas. Selain itu, pemberangkatan kapal Pelni mundur beberapa jam dari jadwal,” ungkapnya kepada wartawan dalam keterangan pers, ditulis Sabtu (9/6/2018).
“Saat itu kapal Pelni terlambat 4 jam dari jadwal pukul 10.00. Tenda tempat menunggu calon pemudik juga kurang nyaman dan panas sehingga bisa mengganggu kesehatan mereka,” tambah politikus Gerindra itu.
Tak hanya itu, Saat sidak ke Bandara Hang Nadim, dia mengungkapkan tidak menemukan anggota Basarnas dalam tim Posko Mudik dan tim Basarnas juga tidak ada di beberapa titik arus mudik lain, seperti bandara dan pelabuhan.
“Seharusnya, Badan SAR masuk dalam setiap tim Posko Mudik. Mereka juga harus bersiaga, jangan hanya bergerak ketika ada masalah atau kejadian,” tandasnya.
Sekedar informasi, Program mudik gratis yang digelar Pelindo, Inalum dan Pemprov Kepri itu memberangkatkan sekitar 3.670 pemudik melalui TPK Pelabuhan Batu Ampar.
Pemberangkatan mudik gratis pertama di Batam yang dihadiri oleh Gubernur Kepri itu mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Batam. Bahkan masyarakat di Batam sangat berharap, agar program serupa dapat terus berlanjut.
“Beberapa calon pemudik yang ditanya langsung oleh saya mengharapkan program mudik gratis dilanjutkan dan pelayanannya agar terus ditingkatkan,” ujar dia.
Laporan: Muhammad Hafidh