KedaiPena.Com – Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai kesalahan entri data dalam penghitungan suara (Situng) telah menunjukan ketidaktelitian Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam bekerja.
“Bertolak dari survei kesalahan ini diperlukan kehati-hatian yang tinggi dari semua petugas dan KPU sehingga tidak menimbulkan rumor,” ujar Siti kepada KedaiPena.Com, Sabtu (20/4/2019).
Siti meminta agar KPU dapat meyakinkan masyarakat dengan kerja-kerja profesionalnya. Pasalnya, pemilu saat ini diselenggarakan ditengah masyarakat yang sulit saling percaya.
“Karena itu perlu hadirnya peran civil society cukup membantu sebagai watch dog dan pengawal proses rekapitulasi,” tutur Siti.
Siti meyakini KPU sendiri menjadi harapan terakhir ketika masyarakat sudah tidak lagi mempercayai hasil quickcount yang dilakukan lembaga-lembaga survei.
“KPU menjadi harapan terakhir rakyat. Karena itu tanggung jawab moral KPU sangat besar untik membuat publik percaya,” papar Siti.
Sebelumnya, viral video yang menggambarkan kesalahan entri data penghitungan suara Pilpres 2019 dari formulir C-1 ke dalam Situng KPU.
Dalam video yang beredar, kesalahan entri itu mengakibatkan kerugian bagi salah satu kubu capres dan cawapres.
Laporan: Muhammad Hafidh