KedaiPena.com – Memiliki wajah awet muda dan cantik memang menjadi dambaan setiap wanita. Tapi kita tidak bisa menghindari penuaan, seiring tambahnya usia yang kita miliki.
Proses penuaan seseorang sudah dimulai sejak usia 20 tahun, meskipun tanda-tanda penuaannya baru akan muncul beberapa tahun kemudian. Konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C dan juga rajin menggunakan produk perawatan kulit untuk menjaga kelembaban kulit dapat memperlambat kamu dari proses penuaan.
Serangkaian perawatan kulit saat ini sudah semakin lengkap disediakan beberapa klinik kecantikan. Tergantung pilihan seseorang untuk menggunakan rangkaian perawatan tersebut di pusat perawatan.
“Perawatan kulit seperti Botox dan Fillers, atau Peeling, PRP dan IPL juga bisa membantu seseorang untuk mendapatkan kulit yang terlihat awet muda. Tergantung pilihan yang akan dilakukan oleh setiap orang,” ucap dermatologis dr. Shakti Indraprasta, SpKK dalam acara launching The Lifestyle Clinic Indonesia “Beauty Outside & Healthy Soulâ€, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (04/04).
Semua rangkaian ini bersifat aman selama dilakukan dibawah penanganan dokter ahli yang tentunya sudah memegang sertifikat untuk melakukan tindakan ini. Tapi rumor miring tetap membayangi bahwa perawatan ini akan menimbulkan ketergantungan.
“Kalau dibilang prosedur perawatan kecantikan ini addictive atau tidak, misalnya kalau nanti selesai perawatan akan wajah akan balik lagi ke keadaan semula. Disarankan setiap pasien harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli di setiap kali kunjungan untuk menghindari efek samping dan ketergantungan tersebut,†papar dr Shakti
Ia juga mencontohkan soal pemakaian krim wajah untuk di siang dan malam hari, banyak pasien melakukan refill tanpa terlebih dahulu berkonsultasi kembali dengan dokter ahli.
“Misalnya pakai krim wajah, nah setelah krim wajahnya habis pasien tidak boleh bandel dengan cara langsung saja refill atau membeli kembali krim wajah. Begitu krim habis, maka konsultasikan dulu ke dokter. Apakah sudah bisa diberhentikan pemakaiannya, atau dosisnya dikurangi atau ditambah, atau malah ada penambahan atau misalnya penggantian produk jenis lain. Ini penting karena proses penuaan tetap terus berjalan, ya supaya tidak ada risiko negatif, prosedurnya tepat dan tidak jadi ketergantungan,†tandasnya pria berkacamata ini.
Laporan : Ruspita