KedaiPena.Com – Pemerintah kota Serang dan Tangerang Selatan (Tangsel) bersepakat untuk saling bekerjsama terkait pengelolaan sampah. Dalam kerjasama tersebut Pemkot Tangsel akan mendistribusikan sampah di TPA Cilowong kota Serang.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Serang, Budi Rustandi memandang, jika pengelolaan di kota pimpinan Syafruddin belum maksimal. Hal itu, kata dia, lantaran minimnya anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah kota Serang.
“Belum baik, karena itu anggarannya dan saya berapa kali sidak kesana (TPA Cilowong, red), dan saya sudah meminta ke provinsi nihil juga, lalu kita ke DPR RI nihil juga suratnya sudah. Sudah berupaya banget, padahal ini kan etalasinya dari pada Provinsi Banten ibu Kota nya, kasih saja Rp 100 miliar khusus sampah,” kata dia, ditulis, Selasa, (2/2/2021).
Budi mengingatkan, perlunya satu pemahaman dan satu tujuan untuk menjadikan TPA Cilowong sebagai skala prioritas.
Namun demikian, dikala ia pernah membicarakan hal tersebut pemerintah kota malah mengalihkan atau menggeser anggaran seperti soal persetujuan jalan yang menjadi skala prioritas.
“Saya contohkan satu, saya menyetujui jalan yang urgensi atau skala prioritas jalan masyarakat tetapi dalam kenyataan di geser menjadi pembangunan OPD, ini menjadi pembelajaran kita semua bahwa harus duduk bersama ketika pembahasan itu saya menginginkannya yang menjadi skala prioritas adalah waktu itu sampah padahal sudah berkali-kali dan sehingga ada korban,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, terkait sarana dan prasarana yang dijanjikan di TPA Cilowong pun hingga kini tidak pernah ada. Meskipun, lanjut dia, pengajuan sudah disampaikan ke pemerintahan pusat dan pemerintah provinsi Banten.
“Masukan saya, lebih baik kita membuat sarana dan prasarana terkait Cilowong, tetapi tidak menambahkan sampahnya dari luar,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi