KedaiPena.Com – Bekerja sebagai seorang Edukator di sebuah museum merupakan hal yang tidak mudah. Hal tersebut dirasakan oleh Guffron, Edukator di Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah yang beralamat di daerah Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menurut lulusan Arkeologi Universitas Indonesia (UI) bekerja sebagai Edukator di museum memiliki banyak tantangan salah satunya ialah menghadapi karakter orang yang berbeda-beda.
“Tantangannya itu menghadapi berbagai karakter orang. Ada yang orangnya humble. Ada yang orangnya cuek dan itu harus bisa diatasi dengan berbagi pendekatan,” ujar Guffron dalam perbincangan dengan KedaiPena.com saat kegiatan Jelajah Museum beberapa waktu lalu.
“Mengedukasi anak-anak juga menjadi tantangan sendiri soal fokusnya gampang terpecah supaya mereka dapat memperhatikan apa yang kita jelaskan,” sambung pria berkacamata ini.
Selain hal tersebut, lanjut Guffron, bekerja sebagai Edukator di museum juga memiliki tantangan dari segi fisik. Hal itu biasanya terjadi saat kunjungan ke museum membludak.
“Fisik lumayan sih ketika sedang banyak kunjungan misalnya dari sekolah-sekolah yang datang lima sampai enam bus yang datang. Itu kami para edukator harus menyiapkan stamina ekstra. Karena kami harus kuat jalan dan harus bisa mengatur agar orang-orang bisa fokus dan terakhir cara kami menjelaskan,” jelas Guffron.
Dengan demikian, kata Guffron, akan sangat penting jika memang pekerjaan sebagai Edukator di museum mendapatkan perhatian lebih khususnya terkait jaminan masa tua.
Dengan kondisi demikian, Guffron pun mengaku tertarik, ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki banyak kelebihan salah satunya program jaminan hari tua.
“Kalau sakit kantor asuransi kesehatan. Setahu saya BPJS Ketenagakerjaan, kantor belum memberikan karena prioritasnya beda. Mungkin BPJS ketenagakerjaan lebih berarti kepada teman-teman kita kerjaan kepada yang bekerja di lapangan,” beber Guffron yang berstatus honorer di Kemendikbud ini.
“Saya tertarik karena jaminan itu hak bagi pegawai dimanapun. Sebagai pegawai jaminan kesehatan, ketenagakerjaan dan jaminan hari tua. Kalau itu sudah terpenuhi dan tercakup, saya rasa layak dan sudah cukup,” tandas Guffron.
Laporan: Muhammad Hafidh