KedaiPena.Com – Setahun menjadi Menko Maritim dan Sumber Daya, medio Agustus 2015 hingga Agustus 2016, Rizal Ramli memberikan pondasi pada sektor pariwisata. Alhasil, pada 2016 kunjungan wisatawan meningkat pesat, lebih sekitar 40 persen lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2015.
Anggota Komisi Pariwisata DPR RI, Dadang Rusdiana saat dihubungi KedaiPena.Com mengatakan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh Rizal Ramli semasa menjadi Menko Maritim dan Sumber Daya sangat baik. Program tersebut berhasil menyinergikan kementerian teknis yang ada di bawahnya, termasuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Program-program tersebut kata Dadang, seperti hal pengembangan event-event berskala internasional, promosi serta pengembangan konektivitas dengan ‘direct flight’ maupun perbaikan beberapa bandara.
“Termasuk pengembangan 10 destinasi baru (Bali Baru),” jelas Dadang, Kamis (16/2).
Akan tetapi, lanjut politisi Hanura ini, masih banyak yang harus dibenahi dari program tersebut. Pasalnya, masih terdapat kendala seperti infrakstuktur transportasi untuk menuju destinasi serta fasilitas akomadasi tujuan wisatanya.
“Infrastruktur tentunya tugas KemenPUPR, sedangkan fasilitas akomodasi di destinasi wisata itu bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” harap dia.
“Dan yang terpenting pemerintah bisa memberikan iklim yang baik terhadap investasi di sektor wisata,” pungkas dia.
Sekedar memberi Informasi, saat menjadi Menko, Rizal Ramli bermimpi agar sektor pariwisata akan menjadi ‎sektor ekonomi utama di Indonesia dalam kurun 10 tahun terakhir nanti, termasuk di NTT.
Tak lama dari acara tersebut, angka kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahunnya pun mengalami peningkatan.
Laporan: Muhammad Hafidh