KedaiPena.com – Di tengah kesibukan mengurus warga terdampak bencana, denting aplikasi berlogo gagang telepon berwarna hijau, membuat Rizal Jondi, Koordinator Posko Mapala Girigahana UPN Veteran Jakarta di Desa Gasol, Ciguneng Cianjur Jawa Barat, merasa terbaru.
Bagaimana tidak, sederet kalimat mengajukan permohonan bantuan menyalurkan satu ton ayam broiler belum bagian warga terdampak bencana.
Tanpa pikir panjang, pria tambun asal Minang menjawab singkat siap laksanakan.
“Saya tidak berpanjang lebar karena ini sangat dibutuhkan pengungsi,” kata Rizal kepada Kedai Pena, Minggu (27/11/2022).
Tidak butuh waktu lama, esok hari sebuah mobil boks berpendingin memasuki area posko. Sebanyak satu ton ayam beku siap saji, diturunkan dari mobil. Konsumsi kaya gizi tersebut disumbang oleh PT. Arjuna Mukti Utama dan PT. Tri Buana Cemerlang, dua perusahaan yang bergerak di bidang trading sejak 5 tahun lalu.
Arjuna adalah distributor berbagai jenis daging impor-lokal, seperti daging sapi, ayam, ikan-ikanan dan sumber kebutuhan protein lainnya, dalam keadaan beku (frozen) dan segar (fresh), serta melayani skala kecil, menengah dan besar. Distribusinya mencakup beberapa wilayah di Indonesia, dari pulau Jawa terutama Jabodetabek, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lampung hingga Papua.
Khusus untuk kebutuhan korban bencana, Arjuna mempercayakan penyalurannya keada Mapala Girigahana dan Wanadri dengan dibantu 12 Mapala lainnya, yakni Arkadia (UIN), Wiradika (IBI Kosgoro), Rafflesia (Univ. Indraprasta PGRI), Astadeca (PNJ), KrisnaPala (Unkris), Umtala (Univ Mpu Tantular), KPA Pandapa (Univ Dharma Persada), Mapa Gunadarma (Univ Gunadharma), Matasitas Sahid (Univ Sahid), dan komunitas Gerakan Pungut Sampah, TMS 7 Malang, Mapalaska, Mahapala UPN Surabaya, dan Mapala UPN Yogyakarta.
“Ayam siap saji didistribusikan kepada posko dapur umum sebanyak 300 kg, sisanya dibagikan langsung kepada pengungsi dalam bentuk kemasan,” kata Nabil Ketua Umum Girigahana.
Untuk proses memasak dan mengemas, yang menjadi sorotan utama tentunya adalah Tungku Mampok, yang dalam aksi sosial ini diwakili oleh Salah seorang pengurusnya, Selby Nugraha. Perusahaan yang berlokasi di Cilandak 3 no. 29 Jakarta Selatan ini lah yang melakukan pengolahan dan melakukan pengemasan untuk sekitar 700 kilogram ayam beku.
“Pengungsi senang mendapat menu berbeda. Dari raut mukanya terlihat sumringah,” tambah Guntur salah satu Relawan sesuai mendistribusikan ayam kemasan kepada pengungsi.
Sejak hari kedua, Posko Girigahana acapkali mendapat kunjungan donatur. Baik terencana maupun on the spot. Di hari kedua, ada seseorang yang menyumbang genset dan beberapa kebutuhan bahan pokok.
“Dia hanya menyebut namanya Erick tanpa mau mengatakan dari instansi mana,” ucap Rizal.
Lalu, ibu-ibu yang tergabung dalam majelis talim ISM Kranggan Permai Bekasi menyumbang 10 gulung kain kafan.
“Tolong disebarkan ya bang,” kata Rizal menceritakan percakapan dengan para penyumbang.
Hingga Jumat (25/11/2022), sumbangan dalam bentuk uang tunai sudah mencapai Rp.32.175.096 dan sudah disalurkan sekitar Rp20 juta. Terakhir adalah Majelis Ta’lim di Kranggan Cibubur yang menyerahkan uang tunai sebesar Rp5.120.000 di Posko Induk Pondok Labu, Jakarta pada Sabtu (27/11/2022).
Untuk minggu kedua, Rizal menyebutkan Tim Girigahana Peduli Cianjur akan membangun instalasi air bersih di desa Kaung Gading.
“Saat ini para pengungsi mengkonsumsi air keruh yg berisiko terhadap kesehatan jangka panjang,” pungkas Rizal.
Laporan: Tim Kedai Pena