KedaiPena.Com – Tri Prayogo (40) menciptakan sepatu khusus untuk tunanetra, agar mudah berjalan kaki tanpa terganggu halangan di depannya.
Sepatu yang dibuatnya itu, sekilas seperti alas kaki umum. Perbedaannya, terletak pada sensor yang dipasang di dalamnya.
“(Sensor, red) sepatu akan bergetar pendek, jika di hadapannya ada benda. Dan akan bergetar panjang, jika ada lubang,” ujar Tri di kediamannya, Magelang Utara, Magelang, Jawa Tengah.
Getaran tersebut bakal terasa sekitar 30-40 cm sebelum mencapai halangan.
Katanya, sepatu ini sengaja dibuatnya karena seorang tetangganya secara tiba-tiba mengalami kebutaan dan kesulitan saat berjalan kaki.
Dengan modal ilmu teknik elektro semasa kuliah, Tris lantas berinisiatif membuat sepatu tersebut dengan melibatkan istrinya Evi Dwi Hastuti (39) serta dua orang temannya, Wahyu Hidayat dan Naskan.
Mulanya, mengumpulkan ide, melakukan riset, hingga uji coba berulang kali sejak pertengahan 2014.
“Sebetulnya, sepatu jenis apapun bisa dipakai, karena yang terpenting adalah alat sensornya. Harus dipasang dengan modifikasi tertentu, namun tetap nyaman dan aman dipakai penyandang tunanetra,” beber Tris.
Adapun biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat sepasang sepatu mencapai Rp1 juta-Rp2 juta. Sebab, membutuhkan tiga alat sensor, satu prosesor, dan satu baterai di tiap alas kaki.
Berkat sepatu itu, Tris meraih prestasi prestasi pada ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Jawa Tengah 2017.
“Harapan kami, sepatu ini bisa dibuat lebih banyak, kami telah mohon dukungan pemerintah daerah dalam hal pembiayaan. Semoga sepatu ini bisa dinikmati seluruh peyandang tunanetra,” tandasnya.