KedaiPena.Com – Kecamatan Pondok Gede, Kelurahan Jati Cempaka, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar pemilihan Ketua RW secara virtual atau daring. Hal ini dilakukan lantaran situasi pandemi Corona atau COVID-19 di kota Bekasi.
Pelaksanaan pemilihan Ketua RW 07 secara darling tersebut dilakukan pada Minggu, (18/10/2020). Pemilihan dilakukan dari pukul 08:00 sampai jam 14:00 melalui aplikasi bernama E-Pilih.
Pemilih sendiri berjumlah 812 kepala keluarga yang didasari oleh sosialisasi setiap RT di RW 07. Ada tiga calon yang maju sebagai calon RW 07 Kelurahan Jati Cempaka ini.
Salah satu saksi acara perhitungan suara Ahmad Maulana mengatakan, bahwa masyarakat yang ikut serta pada kegiatan pemilihan ketua RW secara virtual ini berjumlah 740 dari total pemilih sebanyak 812.
“Yang tidak memilih berjumlah 78, ” ungkap dia kepada KedaiPena.Com, Senin, (19/10/2020).
Maulana begitu ia kerap dipanggil mengakui antusias masyarakat dalam ikut serta pada pemilihan RW 07 secara darling cukup antusias.
Hal ini, kata dia, turut didasari oleh keberhasilan setiap RT yang melakukan sosialisasi pemilihan secara darling dari sebulan sebelum pemilihan.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup tinggi,” tegas dia.
Pemilihan RW 07 secara virtual ini dimenangkan oleh H. M. Mansyur Holid dengan jumlah pemilih sebanyak 591 suara. Perhitungan suara sendiri berlangsung tertib.
Berawal dari Perwal Nomor 58 Tahun 2020.
Pelaksanaan pemilihan Ketua RW secera virtual ini didasari oleh perwal nomer 58 tahun 2020 tentang pemilihan aparat secara juknis. Alasanya, ialah untuk tetapmenjaga protokol kesehatan.
Kasipem Kelurahan Jaticempaka, Kodriana mengatakan, dengan adanya aplikasi ini masyarakat tidak perlu beramai-ramai datang menuju tempat pemilihan RW dan tetap bisa menjaga protokol kesehatan.
“Masyarakat sendirian sedianya hanya perlu registrasi menggunakan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” kata dia.
Sementara itu, Kasi IT Jaticempaka, Kodriana mengatakan, aplikasi E-Pilih adalah aplikasi berbasis website dan tidak perlu mendownload untuk menggunakannya.
“Masyarakat tinggal masukan nomor KK, lalu masukan password. Setiap KK hanya satu pasword, jadi setiap KK hanya bisa pilih satu suara,” ujar dia.
Sosialisasi aplikasi ini ke masyarakat dilakukan secara bertahap. Setiap Ketua RT akan mendapatkan materi dan video mekanis pemilihan dan penggunaan aplikasi bagi panitia pelaksana.
Laporan: Muhammad Hafidh