KedaiPena.Com – Anggota Komisi III F-PKB DPR RI Jazilul Fawaid mendesak, agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas keberadaan kerangkeng manusia di kediaman Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
“Agar Polisi mengusut untuk dapat ditemukan kasus pidananya kok ada kerangkeng untuk apa itu?,” tegas Jazilul sapaanya kepada wartawan, Rabu, (26/1/2022).
Wakil Ketua MPR RI ini menerangkan, jika keberadaan kerangkeng manusia tersebut hanyalah bukti awal yang perlu di dalami.
“Apakah, itu ada bukti kejahatan atau tidak. Kami pikir tidak terlalu sulit untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dari korbannya,” jelas Jazilul.
Jazilul berharap, agar pengungkapkan keberadaan kerangkeng manusia di rumah Bupat nonaktif Langkat dapat dilakukan secara transparan.
“Jangan ditutup- tutupi. Agar tidak jadi spekulasi diruang publik,” papar Jazilul.
Terkait dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Bupati nonaktif Langkat dengan keberadaan kerangkeng manusia itu, Wakil Ketua Umum PKB ini, meminta pihak tidak menghakimi terlebih dahulu.
“Dugaan boleh saja namun jangan menghakimi sebelum dibuktikan,” pungkas dia.
Sebelumnya, Polisi mengungkap fakta baru terkait kerangkeng manusia yang berada di lahan belakang rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, jika kerangkeng manusia itu sudah didirikan sejak 2012.
Dari pemeriksaan awal, tempat itu digunakan sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba.
Namun, kata Hadi, sejak didirikan pada 2012, izin resmi mendirikan kerangkeng itu sebagai tempat rehabilitasi tidak pernah ada.
Laporan: Muhammad Hafidh