KedaiPena.Com – Satu orang penumpang Kereta Api yang berangkat dari stasiun Cikarang membatalkan keberangkatannya karena mendapatkan kabar kerabatnya meninggal dunia. Akibatnya, kereta api itu terpaksa Berhenti Luar Biasa (BLB) dan menurunkan penumpang itu.
Kejadian itu masuk dalam kategori kejadian menonjol di H-3 Lebaran Idul Fitri, Minggu (3/7) malam, sebagaimana keterangan resmi Kepala Biro Komunikasi Kemenhub, Hemi Pamuraharjo kepada KedaiPena.Com.
“Kejadian menonjol untuk moda angkutan kereta api adalah adanya kejadian Berhenti Luar Biasa (BLB) guna menurunkan satu orang penumpang yang membatalkan perjalanannya di stasiun Cikarang karena ada saudaranya yang meninggal,” kata Hemi.
Selain kejadian itu, lanjut Hemi, beberapa kejadian menonjol lainnya terjadi di moda angkutan laut, dimana terjadi lonjakan signifikan pada jumlah penumpang.
“Tercatat data dari 52 pelabuhan utama yang dipantau sampai dengan pukul 15.30 WIB adalah adanya peningkatan penumpang terbanyak di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, berjumlah 3.140 penumpang naik. Sementara penumpang turun 3.246 orang,†ungkap Hemi.
Sebelumnya, Hemi menyebutkan, kemacetan parah hingga 20 kilometer terjadi di pintu tol keluar Brebes Timur (Brexit). Akibatnya dilakukan pengalihan arus kendaraan ke jalur Pantura yang terpantau tidak mengalami kemacetan.
“Rekayasa yang lain yaitu ruas Palimanan Kanci (Ciperna Kanci) lalu lintas diarahkan keluar Kanci Untuk mengarah jalur arteri pantura, Jalur pantura di bidik karena terpantau lancar di bandingkan jika dialihkan melalui Subang walaupun jaraknya lebih dekat,†katanya.
(Fah/ Dom)