KedaiPena.Com– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani diminta fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan tertinggi di Parlemen. Puan sapaanya juga diminta menorehkan prestasi dan membuat terobosan sebagai pemimpin lembaga yang berkantor di Senayan, Jakarta tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS merespons pertanyaan terbuka dari Puan Maharani yang siap untuk dipasangkan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“Semoga mendapatkan hati masyarakat dan elektabilitasnya meningkat,” tegas Fernando, Jumat, (25/3/2022).
Fernando sendiri menyarankan hal itu lantaran hingga saat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memutuskan untuk mengusung sosok pada kontes tadi Pilpres 2024.
“Apakah bu Megawati yang merupakan Ketum PDI Perjuangan benar akan mengusung Puan pada pilpres 2024? Apakah Prabowo dan Anies tertarik dipasangkan dengan Puan Maharani pada pilpres tahun 2024?,” tanya Fernando.
Fernando juga melihat, jika sosok Puan Maharani terlalu gede rasa atau GR akan diusung oleh PDIP pada Pilpres 2024. Padahal, Fernando meyakini, sosok Ketum Megawati Soerkarnoputri akan realistis dalam mengusung calon di Pilpres 2024.
“Saya yakin bu Mega akan sangat realistis dalam memutuskan kader PDI Perjuangan yang akan diusung pada pilpres 2024,” jelas Fernando.
Fernando mengingatkan, jika tingkat elektabilitas Puan sangat kecil pada pilpres 2024. Atas pertimbangan itu, Fernando yakin, Megawati tidak akan mengusung Puan.
“Selain itu, bu Megawati walaupun sebagai Ketum PDI Perjuangan akan meminta pertimbangan Jokowi yang akan memberikan peran penting pada pilpres 2024,” jelas Fernando.
Fernando mengaku, ragu jika Prabowo dan Anies akan mau berpasangan dengan Puan dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Prabowo dan Anies juga sepertinya enggan kalau akan berpasangan dengan Puan pada pilpres 2024 karena akan semakin memperkecil peluang menang,” tandas Fernando.
Laporan: Sulistyawan