KedaiPena.Com – Ketua Komisi DPRI Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan, pergantian posisi Menteri BUMN Rini Soemarno oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR adalah sebuah terobosan yang dilakukan oleh Presiden Joko widodo (Jokowi).
“Sebenarnya penunjukan Menteri Keuangan untuk hadir mewakili Pemerintah terkait pembahasan anggaran BUMN adalah sebuah terobosan yang diambil oleh Presiden, dan harus diapresiasi,” ungkap pria berkaca mata tersebut saat diwawancarai di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Ia menjelaskan, keputusan paripurna terkait Pansus Pelindo ditindaklanjuti dengan surat Plt Ketua DPR yang melarang Komisi VI melakukan raker (rapat kerja) dengan Menteri BUMN terkait APBN.
“Dan tentunya kepatuhan presiden patut diberikan apresiasi, karena hal ini sungguh sangat bagus,” sambungnya.
Rapat kerja Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dengan Komisi VI DPR RI terkait Penyertaan modal negara (PMN) pun menghasilkan beberapa poin.
Di antaranya, Komisi VI DPR menindaklanjuti keputusan rapat paripurna DPR RI tanggal 30 Oktober 2015 untuk melakukan pembahasan terkait PMN 2016 dalam APBN-P Tahun Anggaran 2016.
Komisi VI DPR RI meminta kepada Menteri Keuangan melengkapi persyaratan administrasi untuk pengajuan tambahan PMN 2016 dalam APBN-P Tahun Anggaran 2016, sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undang.
(Prw/Pit)