KedaiPena.Com- Kepadatan kendaraan menuju pelabuhan Merak berangsur membaik pada hari, Sabtu,(30/4/2022). Rata-rata para pemudik tidak terlalu lama masuk ke dalam area pelabuhan. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy setelah meninjau langsung arus mudik di pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).
“Tadi rata rata mereka sudah tidak menunggu lama ditempat ini, misalnya dari Jakarta tadi yang berangkat jam 7 (pagi, red), setengah 11 sudah masuk kapal, rata-rata sudah tidak menunggu lama ini kondisi yang terakhir,” katanya.
Ia juga berpesan, kepada para pemudik yang akan menyebrang dari Merak ke Bakauheni agar dapat melihat jadwal keberangkatannya dan tidak terburu-buru datang ke pelabuhan, akan tetapi jangan sampai terlambat.
“Harus punya tiket sebelum masuk ke pelabuhan, paling lama satu jam sebelum jadwal keberangkatan itu sudah ada disitu, tapi juga jangan sudah datang disini padahal keberangkatan masih 9 jam atau tidak punya tiket. Insya allah semuanya akan lancar tertib dan kejadian tadi malam akan sudah di atasi,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan, kepadatan antrean yang berada di ruas jalan tol Tangerang-Merak maupun di jalan alteri kota Cilegon bukanlah kemacetan.
Ia menegaskan, lantaran jalan ditahan sementara agar tidak membeludak diarea pelabuhan, lantaran tempat parkir di pelabuhan sangat terbatas.
“Jadi bukan macet itu memang ditahan sementara sambil menunggu parkir di pelabuhan kosong,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia menuturkan, ASDP telah melakukan penambahan kapal untuk beroperasional serta mengatur limit bongkar sehingga bisa mempercepat proses pengangkutan para pemudik.
“Tadi malam sampai jam 8 tadi jumlah kendaraan yang naik di kapal menuju Bakauheni itu 37.000, pada hari yang sama tahun 2019 itu hanya 28.000. Jadi kenaikannya 30 persen lebih. Mohon dimaklumi kita harus kerja lebih ekstra karena kenaikan benar-benar drastis,” papar dia.
Sementara, salah satu pemudik asal Serang dengan tujuan Lampung, Komarudin mengatakan dirinya sempat terjebak macet diruas tol Tangerang-Merak arah Merak.
“Berangkat dari Serang jam 11 (malam) udah di Serang Timur, dan Jam (06.00) pagi baru mau keluar GT Merak,” ujarnya.
Menurutnya, macet arus mudik tahun ini merupakan yang paling parah selama yang dirasakan olehnya.
“Mungkin sudah 2 tahun ga mudik, jadi pada antusias. Kalau saya sih akhirnya dinikmati ajalah, hitung-hitung hiburan,” katanya.
Sebelumnya, Polda Banten memberikan informasi terkait kondisi arus mudik menuju pelabuhan Merak pada Sabtu (30/4), dari pantauan Pospam Tanjung Gerem terjadi kepadatan di ruas Tol Tangerang-Merak pada pukul 11.00 WIB berada pada KM 90 dan kepadatan hingga exit Tol Merak mencapai 8 KM, serta kepadatan dijalur arteri terpantau di pertigaan Tanjung Gerem hingga pelabuhan.
Laporan: Muhammad Lutfi