KedaiPena.Com-Pemerintah diminta dapat segera mempersiapkan pendukung kendaraan listirik. Salah satu yang harus segera dipersiapkan pemerintah ialah stasiun pengisian listrik.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/2022 tentang penggunaan kendaraan listrik menjadi kendaraan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah.
“Agar efektif maka harus ada kesiapan infrastruktur pendukung diantaranya stasiun pengisian listrik,” kata Daniel Johan, Jumat,(16/9/2022).
Daniel Johan mengakui, instruksi Presiden Jokowi tentang penggunaan kendaraan listrik merupakan peluang untuk membuka investasi untuk membangun stasiun pengisian mobil listrik.
“Termasuk di kantor-kantor pemerintah, jika semua sudah disiapkan maka kebijakan tersebut akan efektif,” papar Daniel Johan.
Daniel Johan mengatakan, jika ide Jokowi untuk menggunakan kendaraan listrik sedianya merupakan langkah yang baik guna menekan laju emisi carbon.
“Bisa menghemat biaya BBM dari sisi lingkungan mobil listrik juga lebih ramah lingkungan, kalau semua daerah menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinas itu bagus untuk lingkungan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta,” beber Daniel Johan.
Daniel Johan pun mengakui, mobil atau kendaraan listrik memang tak akan mampu menghilangkan pemanasan global secara keseluruhan namun dapat mengurangi.
“Karena ada banyak faktor lain yang harus dibereskan seperti bagaimana ruang-ruang hijau diperbanyak. Defortasi dihentikan dan lainya. Paling penting atas instruksi presiden tersebut harus diikuti dengan ketersediaan infrastruktur pengisian energinya (terminal pengisian listriknya),” papar Daniel Johan.
Daniel Johan menegaskan, untuk mencapai target net zero karbon memang perlu kerja lebih keras lagi karena masih banyak masalah yang harus di selesaikan.
“Karena penggunaan bahan untuk listrik masih dominan dari BBM dan batu bara. Agar net zero emision maka semua sumber-sumber energi untuk listrik harus berasal dari energi baru terbarukan.
Butuh langkah-langkah strategis untuk menekan emisi carbon,” tandas Politikus PKB ini.
Laporan: Muhammad Hafidh