KedaiPena.Com – Pengelolaan pariwisata berbasis alam di Indonesia sering kali terkendala dengan masalah kebersihan. Padahal kebersihan merupakan syarat mutlak majunya sebuah tempat wisata.
Seperti yang dialami oleh Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) yang masih terkendala dengan kurangnya kesadaran dari para pendaki akan kebersihan sampah di gunung yang dahulunya merupakan kawasan konservasi ini.
“Masih ada beberapa pendaki pemula yang belum sadar dan peduli. Sehingga masih ditemukan pendaki yang membuang sampahnya sembarangan,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Budhy Kurniawan saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Senin (28/8).
Pihaknya pun, lanjut dia,  saat ini tidak berhenti untuk melakukan sosialisasi secara rutin kepada pendaki, agar kawasan gunung yang berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, NTB ini bebas terbebas dari sampah.
“Kita wajibkan untuk membawa ‘trashbag’ dan mewajibkan pendaki membawa turun kembali sampahnya,” beber dia.
Ketika ditanya soal sistem pengelolaan sampah di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, Budhy mengatakan saat ini sedang menyiapkan peraturannya.
“Saat ini sedang kita siapkan standar operasionalnya. Yang penting semua harus sinergi,” demikian Budhy.
Laporan: Muhammad Hafidh