KedaiPena.Com – Kendala yang terjadi dalam sistem pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu contoh dari makna Guru Merdeka Belajar.
Hal itu disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Marsudi Wahyu Kisworo dalam workshop nasional merdeka belajar dengan tema ‘Seri 1: Guru Merdeka Belajar’, Sabtu (21/8/2021).
“Jadi seorang guru yang harus mengajar karena di tengah pandemi harus mengajar online, terus karena tidak ada sinyal tidak bisa mengajar itu namanya guru yang tidak merdeka. Guru yang merdeka selalu punya kreativitas bagaimana caranya mengajar jarak jauh meskipun tidak ada internet,” imbuh Marsudi.
Selain itu, kata Komisaris Independen PT RNI ini, kebebasan merupakan sebuah keyakinan dari sebuah konsep untuk dijalankan.
Sehingga, tegas mantan Rektor Perbanas Institue ini, jika para guru sudah memiliki keyakinan dan nilai dalam jalur yang baik maka lakukan.
“Kalau kita mau lakukan tapi takut ditegur kepala sekolah, takut ditegur Pengawas dan lain sebagainya itu namanya tidak merdeka tapi ini dalam konteks pembelajaran, cara mengajar,” terangnya.
Marsudi menerangkan, makna merdeka dalam kehidupan menurut Ki Hadjar Dewantara yang mengajarkan tentang kemerdekaan.
Diantaranya, lanjut Marsudi, ialah merdeka yang bebas dari pengaruh, tekanan, pengaturan serta melakukan dengan caranya sendiri.
“Memiliki kekuatan untuk mandiri, jadi kemandirian tidak ketergantungan dengan yang lain, jadi tidak tergantung pada kurikulum, proses dan lain sebagainya, tapi merdeka untuk melakukan bagaimana cara menyelesaikan tugas sebagai seorang guru jadi yang menjadi batas adalah tugas kita sebagai guru itu yang menjadi batasan,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi