KedaiPena.com – Di tengah hujan angin yang terus mendera dan goncangan gempa susulan, Tim Girigahana Peduli Cianjur mendapatkan kejutan dari seorang ibu yang mengalami kontraksi. Seketika kecemasan merambat, mengingat tidak layaknya fasilitas posko pengungsi dalam menyambut nafas baru kehidupan.
Tapi apa mau dikata. Tak ada pilihan lain selain berupaya sekuat tenaga untuk memastikan keselamatan sang ibu dan anak yang dikandungnya, dengan memodifikasi posko pengungsi menjadi ruang lahiran ‘seadanya’.
Relawan dari Wanadri, Tommy memaparkan saat itu para relawan berupaya keras untuk mempersiapkan tempat bagi proses kelahiran.
“Bahkan sempat ada ide untuk mendatangi salah satu rumah, yang dikatakan adalah rumah dari seorang perawat. Tim medis membutuhkan peralatan steril dalam proses tersebut. Oksigen yang dibutuhkan saja, didapat dari ambulance yang diparkir dekat posko pengungsi. Sehingga selangnya bisa masuk ke tempat melahirkan,” kata Tommy, Rabu (30/11/2022).
Walaupun sudah seminggu berlalu, ia mengungkapkan belum bisa melupakan peristiwa yang sangat menakjubkan itu.
“Salah satu tim medis memang meminta kepada Basarnas untuk mengirimkan bantuan. Tapi ada kesalahan teknis saat mengirimkan lokasi melalui aplikasi,” ungkapnya.
Akhirnya, dengan kondisi seadanya, ia menyatakan proses kelahiran itu berhasil dilakukan.
“Tim medis mengucap syukur, saat dokter yang membantu proses kelahiran, dr. Windy, menyatakan bahwa sang bayi telah lahir. Walaupun yang namanya tempat buat lahiran saat itu, basah oleh air,” ungkapnya lagi.
Tapi belum juga, kering bibir para relawan Girigahana, mereka harus menerima kabar lagi.
“Kondisi si ibu drop. Bayangkan, kami yang baru saja bersyukur, kembali harus memutar otak untuk membawa ibu bayi ke rumah sakit terdekat,” kata Tommy.
Tentunya, bukan perkara mudah untuk melakukan itu. Karena akses jalan yang sempit, cuaca hujan yang masih terus membasahi Desa Suka Mulya dan juga jalur yang terhambat.
“Saat itu yang dibawa hanya ibu si bayi saja. Karena kebetulan ada bibi-nya yang bisa merawat. Tapi jangan tanya panjang maupun berat bayinya. Karena fokus kami saat itu hanyalah agar proses kelahiran bisa berlangsung lancar,” tuturnya.
Saat berita ini diturunkan, diinformasikan bahwa saat itu ibu dibawa ke RSUD Cimacan untuk menerima perawatan lanjutan.
Laporan: Rizal Jondi