KedaiPena.Com – Kenaikan tarif air oleh PDAM Tirtanadi disambut secara positif oleh kalangan masyarakat di Kecamatan Medan Deli. Hal itu terlihat saat digelarnya sambung rasa sekaligus sosialisasi terkait kenaikan tarif itu di Kantor Lurah Mabar Hilir, Selasa (19/4).
Hadir di acara itu, masyarakat di Kecamatan Medan Deli, Sekcam Medan Deli Irvan Siregar, Lurah Mabar Hilir Syahrul, Kepala Cabang PDAM Cemara, Kepala Humas PDAM Tirtanadi Jumirin dan Zulkifli Lubis selaku pembicara dari PDAM Tirtanadi serta pakar dari Usu Irvan Sumatupang, pengurus LSM Penjara Sumut Zulkiflin, Panitia Pelaksana Mahudin Nasution, Ketua DPC LSM Penjara Kota Medan Indra Sembiring, dan pengurus lainnya.
Masyarakat yang menghadiri sosialisasi tersebut merespon dengan positif wacana penyesuaian tarif air PDAM Tirtanadi ini. Tarif air naik tidak masalah, asal pelayanan ditingkatkan,” ujar Eko, warga Kecamatan Medan Deli.
Masyarakat lainnya, Nina yang merupakan penduduk di Lingkungan V, Kelurahan Mabar Hilir mengungkapkan harapan dirinya dan beberapa warga lainnya. Dimana hingga saat ini jalur air ke gang dimana ia berdomisili belum dilalui oleh pipa PDAM Tirtanadi.
“Saya berharap agar PDAM Tirtanadi segera membangun jalur ke Lingkungan rumah saya, saya dan keluarga yang lain juga mengharapkan hal yang sama,” ujar Nina.
Zulkifli Lubis dalam paparannya mengatakan, penyesuaian tarif air yang dilakukan sudah sepantasnya dilakukan oleh perusahaan tersebut.
“Tarif PDAM Tirtanadi terakhir kali mengalami kenaikan pada tahun 2013, jadi dengan dilakukan penyesuaian tarif tahun ini dirasakan sudah sepantasnya dilakukan. Karena, dengan dilakukan penyesuaian tarif akan semakin meningkatkan kualitas kepada masyarakat,” katanya.
Menurut ia, harapan masyarakat terkait perbaikan pelayanan air akan dapat diwujudkan jika pembiayaan yang dibutuhkan dapat dipenuhi.
“Memang air gratis, tetapi membuat air menjadi bersih dan pengoperasioannya hingga sampai kepada masyarakakat maupun pelanggan itu yang besar biayanya. Makanya dilakukan penyesuaian tarif dan penyesuaian ini sudah disetujui oleh Gubernur Sumut selaku penanggung jawab dari BUMD PDAM Tirtanadi ini,” tuturnya.
Akademisi asal USU, Irvan Simatupang dalam paparannya mengatakan, penyesuaian tarif itu merupakan hal yang biasa. Apalagi PDAM Tirtanadi sejak tahun 2013 tidak melakukan penyesuaian tarif.
“Kenaikan tarif air ini pastinya sudah dilakukan berbagai kajian, namun saya mengharapkan agar pelayanan PDAM Tirtanadi semakin ditingkatkan. Misalnya jangan ada lagi air kotor maupun mampet, itula yang diharapkan dari masyarakat. Jika ada keluhan dari masyarakat ataupun pelanggan haruslah secara cepat direspon,” katanya.
Laporan: Iam