KedaiPena.Com – Naiknya harga beras di saat ini telah membuat pedagang beras di sejumlah pasar kehilangan pendapatan. Tidak tanggung-tanggung para pedagang tersebut hampir kehilangan setengah pendapatan dari kenaikan harga beras.
Halim Revan Siregar salah satu pedagang beras di daerah Jombang, Tangerang Selatan mengaku, pendapatannya menurun hingga 40 persen dari kenaikan harga beras tersebut.
“Berpengaruh sekali dengan naiknya harga beras. Omset saya menurun sekitar 40 persen,” cerita Halim kepada KedaiPena.Com, Senin (15/1/2018).
Kenaikan harga beras tersebut, lanjut Halim, terjadi hampir di semua jenis beras. Yang terparah, kata Halim, kenaikan harga beras terjadi di jenis beras ketan hitam.
“Ketan Hitam malah tembus 1,25 juta perkarung. Lalu beras yang paling murah dulu cuma Rp 8000 per kg sekarang jadi Rp 10.000,” jelas Halim.
Halim pun mengaku bingung dengan naiknya harga beras yang begitu signifikan ini. Halim mengatakan hal ini belum pernah terjadi selama ia berdagang.
“Menurut pengalaman saya sebagai tukang beras, baru kali ini kenaikan harga beras seperti ini. Harapanya. mudah-mudahan harga beras kembali stabil,” tutur Halim.
Halim yang sehari-harinya mengambil beras dari pasar induk beras Karawang juga menilai pemerintah tidak peduli dengan kesejahteraan petani.
“Karena yang saya lihat pemerintah hari ini hanya sibuk dengan infrastruktur dan tidak memikirkan lahan agraria sudah mulai sedikit. Masa negara agraris impor beras sih,” cibir Halim.
Mengutip data foodstation.co.id, harga beras jenis IR per 11 Januari 2018 yaitu harga beras jenis IR 42 sebesar Rp 12.475, IR 64 I sebesar Rp 12.475, IR 64 II sebesar Rp 11.800, IR 64 III sebesar Rp 8.900.
Harga beras jenis IR itu meningkat bila dibandingkan per 11 Desember 2017. Harga beras jenis IR 42 masih di kisaran Rp 11.075, jenis IR 64 I sebesar Rp 10.925, IR 64 II sebesar Rp 10.200, IR 64 III sebesar Rp 7.800.
Pada 11 Januari 2017, harga beras jenis IR 42 masih di kisaran Rp 11.000, jenis IR 64 I sebesar Rp 10.150, jenis IR 64 II sebesar Rp 9.100, IR 64 III sebesar Rp 8.150.
Selain itu, harga beras lainnya per 11 Januari 2018 yaitu harga beras Cianjur Kepala sebesar Rp 14.525, Cianjur Slyp sebesar Rp 13.150, setra sebesar Rp 13.550, saigon sebesar Rp 12.700.
Kemudian harga beras muncul I sebesar Rp 12.600, muncul II sebesar Rp 11.750, muncul III sebesar Rp 11.275.
Sementara itu, harga beras terendah beras medium di PIBC pada 11 Januari 2018 yaitu harga beras jenis muncul III sebesar Rp 11.275 (harga eceran tertinggi beras medium Rp 9.450).
Pada 11 Desember 2017, harga beras jenis muncul III masih di kisaran Rp 9.750. Harga beras jenis medium yaitu muncul III naik sejak pertengahan Desember 2017.
Laporan: Muhammad Hafidh