KedaiPena.Com -Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi Solar dan Pertalite diyakini berdampak semua lini sektor tak terkecuali pertanian. Petani di tanah air diprediksi akan terpukul dan terdampak imbas kenaikan harga BBM tersebut.
Guru Besar Institute Pertanian Bogor atau IPB Hermanto Siregar mengatakan, para petani akan terdampak dua hal dari kenaikan harga BBM ini. Para petani, lanjut Hermanto, akan terdampak dari sisi produksi dan konsumsi.
“Untuk sisi produksi biaya pengolahan tanah dengan traktor dan biaya panen dengbcombined harvester akan meningkat,” kata Hermanto, Sabtu,(10/9/2022).
Hermanto melanjutkan, biaya pembelian input-input pertanian non-subsidi juga akan meningkat dan memberatkan para petani.
“Biaya transport pengangkutan input dan pemasaran output yang tidak tercakup dalam harga input dan output juga akan meningkat,” jelas Hermanto.
Sementara itu, lanjut Hermanto, petani di juga akan terdampak sisi konsumsi. Hermanto menegaskan, pengeluaran rumah tangga petani untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari akan meningkat.
“Seiring kenaikan inflasi,” ungkap Hermanto.
Hermanto mengaku yakin, kedua hal tersebut akan berdampak cukup signifikan bagi para petani di tanah air. Terutama para petani yang berlahan sempit dan buruh tani yang tak memiliki lahan bertani sendiri.
“Oleh sebab itu beri BLT kepada petani kecil dàn buruh tani. Lalu pastikan ketersediaan input-input pertanian dengan tingkat harga yang stabil,” pungkas Hermanto.
Laporan: Tim Kedai Pena