KedaiPena.Com – Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menyiapkan sebanyak 1.000 unit kamar di Athlete Village Kemayoran, Jakarta untuk para atlet berkebutuhan khusus (difabel) guna mendukung pelaksanaan Asian Para Games di Indonesia. Sejumlah fasilitas pendukung seperti unit kamar khusus difabel serta ramp khusus pun sudah disiapkan untuk mempermudah para atlet.
“Athlete Village di Kemayoran selain disiapkan untuk ajang Asian Games juga diperuntukkan untuk ajang Asian Para Games tahun ini. Sebanyak 1.000 unit kamar di Athlete Village pun sudah kami siapkan untuk mendukung pelaksanaan Asian Para Games,â€ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Khalawi, Rusun bertingkat tinggi yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR di Kawasan kemayoran saat ini memang sudah selesai proses pembangunannya. Sebanyak 10 tower Rusun yang dinamakan Athlete Village tersebut memang memiliki spesifikasi teknis yang berbeda dari Rusun yang dibangun oleh Kementerian PUPR sebelumnya.
Untuk mempersiapkan unit Rusun yang ada saat ini, pihaknya juga menyiapkan 1.000Â unit kamar yang tersebar di lima tower yang ada di Kompleks Kemayoran. Pihak Kementerian PUPR pun telah melengkapi setiap kamar dengan meubelair yang lengkap mulai dari meja dan kursi tamu, lemari pakaian dan tempat tidur, pendingin ruangan, dapur dan pemanas air.
“Lima tower yang kami siapkan berada di tower 3,4,5,6, dan 7. Setiap kamar yang memiliki tipe 36 meter persegi nantinya bisa diisi dua orang yakni satu atlet dan pendampingnya. Ramp khusus untuk atlet berkebutuhan khusus pun sudah ada,â€terangnya.
Khalawi menambahkan, Rusun yang kini dinamakan Athlete Village ini memang dibangun untuk mendukung kegiatan Asian Games dan Asian Para Games dimana Indonesia akan menjadi tuan rumahnya. Spesifikasi Rusun ini berbeda dengan Rusun yang dibangun pada jaman dulu.
“Bisa dikatakan Rusun ini sudah seperti apartemen. Mulai dari lobby, tempat parkir, unit kamar serta lantai dan fasilitas lainnya pun sudah seperti hotel bintang tiga. Semoga nanti para atlet bisa nyaman selama tinggal di sini selama ajang olahraga tersebut berlangsung,†tandasnya.
Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018 selama delapan hari dari 6-13 Oktober 2018. Berdasarkan informasi dari Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) sekitar 3.000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara anggota Asian Paralympic Committee akan bersaing dalam 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan.
Melalui slogan ‘The Inspiring Spirit and Energy of Asia’, APG 2018 hadir dengan empat misi yaitu determination, courage, equality, dan inspiration. Keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental. Selain itu ajang empat tahunan ini juga berusaha mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Slogan yang kuat juga didukung dengan kehadiran sebuah maskot bernama MoMo (Motivation and Mobility) yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol.
Laporan Ricki Sismawan