KedaiPena.Com – Kementerian PUPR siap membantu para pengembang rumah bersubsidi di seluruh Indonesia untuk memenuhi standar prasarana, sarana dan utilitas (PSU) agar lingkungan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lebih nyaman dan layak huni.
Selain itu, Pemda pun mendorong peran pemerintah daerah guna mendorong  para pelaku pembangunan untuk menjaga kualitas bangunan rumah yang dibangun dan PSU yang diberikan oleh pemerintah.
Demikian benang merah pelaksanaan kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Bantuan PSU Untuk Perumahan Umum Tahun Anggaran 2017 Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua yang dilaksanakan oleh Direktoat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR di Hotel Aryaduta, Makassar beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Sub Direktorat Bantuan Rumah Umum Direktorat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Kukuh Firmanto, pembangunan rumah bersubsidi yang dimiliki oleh MBR harus tetap memperhatikan standar kualitas yang tepat.
Selain itu, bangunan rumah juga harus sesuai dengan perijinan serta didukung oleh PSU yang memadai sehingga tercipta lingkungan perumahan yang layak huni bagi MBR.
“Untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang layak huni bagi MBR, maka dipandang perlu adanya rumah yang memenuhi standar kualitas sesuai dengan perijinan dan penyediaan PSU yang memadai. Kami juga terus mendorong peran pemerintah daerah guna mendorong  para pelaku pembangunan untuk menjaga kualitas bangunan rumah yang dibangun dan PSU yang diberikan oleh pemerintah,†ujar Kukuh.
Lebih lanjut, Kukuh menjelaskan, Ditjen Penyediaan Perumahan akan tetap melaksanakan pendampingan bantuan PSU kepada para pengembang untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada para pengembang serta pemerintah daerah terkait bantuan PSU untuk perumahan umum. “Kami juga ingin menjaring lokasi perumahan di daerah yang dapat diajukan sebagai calon penerima bantuan PSU tahun 2018 mendatang,†tandasnya.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan pada 2017 ini akan melanjutkan program bantuan PSU untuk rumah MBR. Bantuan PSU tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan kualitas lingkungan perumahan bersubsidi dan mendorong para pengembang untuk lebih banyak membangun rumah bersubsidi sebagai bagian Program Satu Juta Rumah.
“Tahun 2016 lalu setidaknya ada 26.884 unit rumah MBR yang telah mendapatkan bantuan PSU dari Direktorat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Komponen Bantuan PSU yang diberikan oleh Kementerian PUPR antara lain jalan lingkungan, saluran air untuk rumah bersubsidi†terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Yogi Hendrasworo, menyatakan kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Bantuan PSU tersebut diikuti perwakilan dinas teknis yang membidangi urusan perumahan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta perwakilan asosiasi pelaku pembangunan perumahan yang ada di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua.
Dalam kegiatan ini disampaikan paparan mengenai Bantuan PSU Rumah Umum oleh Kepala Sub Direktorat Bantuan Rumah Umum, Kukuh Firmanto, Komponen Bantuan PSU oleh DR. Mochammad Chaerul, ST, MT serta Pengalaman Pelaksanaan Bantuan PSU oleh Ir. Syafrudin Hamrun, Kabid Perumahan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan.
Laporan: Muhammad Hafidh