KedaiPena.Com – Asisten Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Teguh Raharjo berharap, agar ke depannya baik komunitas, atlet pendaki gunung dan mapala dapat mewakili Indonesia di setiap ajang olahraga outdoor skala internasional.
“Kami dari Kemenpora siap diajak bicara, apa saja kesulitannya, apa saja yang harus difasilitasi, supaya muncul atlet- atlet baru seperti Clara, Suzanna dan Putri Handayani yang baru,” ujar dia di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Clara Sumarwati adalah putri pertama Asia Tenggara yang berhasil mencapai puncak Everest pada tahun 1996. Kemudian Suzanna Zas, tokoh pendaki dari Aranyacala Trisakti yang melakukan ekspedisi pegunungan Himalaya dan Pamir Tajikistan.
Sementara Putri Handayani salah satu tokoh pendaki dari Kamuka Parwata (Kapa) FT UI, yang melakukan ekspedisi 7 puncak 2 Benua, Kutub Utara.
Kemenpora juga berharap agar tahun ini dapat merapatkan barisan dengan semua elemen untuk membuat program yang memberikan dampak menyeluruh bagi semua masyarakat yang berkegiatan di olahraga outdoor.
“Semoga kita semua dapat merapatkan barisan kita buat program setahun ke depan, dimulai dari bawah ke jenjang yang lebih baik lagi. Karena untuk berprestasi itu tidak mudah, butuh proses yang bagus. Tidak ada prestasi yang bagus tidak tanpa proses yang bagus,” imbuh dia.
Teguh begitu ia disapa juga mengapresiasi dilaksanakanya kegiatan talk show bertemakan “Srikandi Indonesia Mencapai Puncak Dunia” yang diselenggarakan oleh Sahabat Alam Indonesia, Mapala UPN Yogyakarta beserta keluarga pendaki Gunung Indonesia, belum lama ini.
“Atas nama pemerintah pusat, kami sangat berterimakasih untuk mengukir sejarah untuk kejayaan Indonesia dalam bidang pendakian gunung. Ke depan kita berharap, mari kita bergandengan tangan, apa yang bisa kita lakukan bersama, supaya pemerintah maupun pecinta alam, aktifis dan mapala, kita bersinergi,” tandasnya.
Laporan: Ricki Sismawan