KedaiPena.com – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diminta untuk merespon masalah kekurangan dana yang dialami oleh Tim World Rafting Championship (WRC) asal Sumut yang akan ikut bertanding di kejuaraan Arung Jeram bertaraf Internasional di Wadi Adventure Al Ain di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 31 Oktober hingga 5 November 2016 mendatang.
“Karena hal (respon) itu sudah sesuai dengan Undang-undang sistem Keolahragaan Nasional,” kata ANGGOTA komisi X DPR RI, Dadang Rusdiana kepada KedaiPena.Com di Jakarta, Minggu (23/10).
Politisi Partai Hanura mengatakan, pembinaaan dan pengembangan olahraga berprestasi kewenangannnya berada di Kemenpora. Program dan kegiatannya di juga telah disusun.
“Karena DPR selalu menyetujui usulan anggaran dari Kemenpora, yang ditujukan untuk memberikan perhatian pada atlet yang membawa nama harum Indonesia,” kata Dadang.
Diketahui, Junior Woman u23 Rafting Team North Sumatera Province, besutan kampus Unimed dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Utara masuk dalam daftar nama tim yang akan berlaga di kejuaraan bertaraf internasional itu.
Junior Woman u23 Rafting Team North Sumatera Province tersebut terdiri dari 5 Rafting masing-masing Mariani Manik, Putri Amelia, Nurlima, Putri Mentari Rahman dan Nurhasanah. Keberangkatan tim ini masih membutuhkan dana yang cukup besar menjelang keberangkatan yang dijadwalkan tanggal 28 Oktober tersebut. Seluruh elemen diminta untuk mendukung perjuangan mengharumkan nama bangsa Indonesia ini.
(Apit/ Dom)