KedaiPena.Com – Anggota Tim 10 Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Taufan Rahmadi angkat bicara soal tindakan warga di sekitar wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani yang bekerja sebagai tukang ojek. Taufan, mengaku tidak setuju dengan tindakan tersebut.
“Jelas saya tidak setuju. Tapi untuk untuk tidak mengulangi hal tersebut, sebaiknya TNGR dapat menetapkan aturan tegas terhadap semua pihak,” ujar Taufan saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Rabu (13/9).
Aturan tersebut, kata PIC Peercepatan Destinasi Wisata di Mandalika ini, termasuk keberadaan ojek untuk tidak mengganggu kelestarian Rinjani.
Selain itu, lanjut putra asli daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, TNGR juga harus bisa memberikan sanksi tegas kepada pendaki yang memaka ojek di Kawasan Taman Nasional.
“Jadi zonasi ojek harus diberikan batas jelas, dan pastikan zonasi itu tidak mengganggu kelestarian Rinjani,” demikian Taufan.
Seperti diketahui, sebuah gambar yang memperlihatkan sejumlah masyarakat di Gunung Rinjani sedang mengojek tiba-tiba saja viral.
Foto yang memiliki caption ‘Jangan Mendaki Ke Gunung Rinjani Nanti Ditabrak Ojek’ juga menceritakan tindakan para tukang ojek tersebut. Selain, mengojek mereka juga berjualan minuman keras kepada pendaki.
Laporan: Muhammad Hafidh