KedaiPena.Com – Kementerian Pariwisata memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan ‘Community Based Tourism’ (CBT).
Dalam terjemahannya, CBT bisa dalam bentuk desa wisata. Atau dalam konteks kota, disebut kampung wisata.
“Kemenpar sangat memberi perhatian ke CBT,” kata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Rizki Handayani Mustafa dalam Apresiasi CBT dan Homestay di Gedung Kemenpar, Jalan Merdeka Barat, Selasa (5/12/2018).
Ia pun mengatakan, masa depan pariwisata Indonesia ada di desa. Apalagi pengembangan desa yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga besar.
“Saya mungkin sekarang kita baru menengok. Saya mohon maaf kepada teman-teman yang dari awal sudah berdarah-darah (membangun CBT). Tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali,” jelas dia.
Terkait Apresiasi CBT dan Homestay yang dilakukan kali ini, Kiki, sapaannya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kreatifitas masyarakat desa untuk mengembangkan pariwisata.
“Agar kita semakin dikenal masyarakat dunia,” tegas dia.
Sementara itu Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Wisnu Bawatarunajaya mengatakan, Apresiasi CBT dan Homestay tahun ini merupakan yang keempat.
“Tujuannya mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Juga untuk mendorong usaha masyarakat pariwisata berkelanjutan, yang mampu menjaga kearifan lokal,” tegas Wisnu, sapannya.
“Mudah-mudahan ke depan desa-desa wisata semakin berkembang,” tandasnya.
Adapun yang keluar sebagai juara dam Apresiasia Pengelolaan Homestay Terbaik adalah:
1. Rejo Homestay, Sleman, Yogyakarta.
2. Esa Di Kubu Homestay, Buleleng, Bali.
3. Umah Dau Homestay, Karangasem, Bali.
4. Pak Mae Homestay, Belitung, Babel.
5. Nyamnyak Homestay, Sabang, Aceh.
6. Sembalun Lodge Homestay, Lombok Timur, NTB
Sementara juara untuk kategori CBT adalah:
1. Desa Wisata Nglinggo Kulonprogo, Yogyakarta.
2. Desa Wisata Semen, Blitar, Jawa Timur.
3. Desa Wisata Sanur Kauh, Denpasar, Bali.
4. Desa Wisata Batu Layang, Cisarua, Bogor, Jabar
5. Desa Wisata Uma Uta, Sikka, NTT.
6. Desa Wisata Abang Batu Dindin, Bangli, Bali.
Laporan: Muhammad Hafidh