KedaiPena.Com – Deputi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman (Kemenkomar) Safri Burhanuddin mengungkapkan bahwa sektor kemaritiman Indonesia akan menjadi menarik bilamana sisi ekonomi ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Safri saat dialog Budaya Maritim yang digelar oleh Deputi IV Bidang Kemaritiman Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim di hotel Morissey, Jakarta, Senin (26/11/2018).
“Sektor maritim akan menarik kalau ada ekonominya. Maritim baru bisa terangkat kalau ekonomi terlibat,” ujar Safri kepada peserta dialog.
Dengan ekonomi, diyakini Safri, akan membuat banyak orang terlibat pada pengembangan sektor kemaritiman di Indonesia.
Bahkan, potensi budaya dan sosial akan turut terangkat dan berkembang dengan potensi ekonomi.
“Mengacu BPS sektor maritim itu baru delapan persen (sektor ekonomi) yang dimanfaatkan. Padahal maritim, sangat banyak potensi dan menarik terlebih jika yang diangkat potensi ekonominya,” tandas Safri.
Sementara Asisten Deputi Bidang Budaya, Seni dan Olahraga Maritim Kosmas Harefa menilai, masyarakat di sektor kemaritiman harus memiliki profit dari budaya maritim di Indonesia. Salah satu cara mewujudkannya adalah melalui para generasi muda.
“Mereka harus berlomba untuk memberikan yang terbaik dan juga harus bisa menerima tantangan,” kata Kosmas.
Tak hanya itu, lanjut Kosmas, pengembangan budaya maritim yang memberikan profit bagi masyarakat juga bisa menggunakan pendidikan sebagai strategi atau sarana. Ada tiga hal yang menjadi landasan pendidikan. Pertama keluarga, masyarakat, lalu sekolah.
“Bicara strategi memang harus ada tujuan, cara dan alat. Kita semua memberikan pemikiran sumbang saran, semoga hasil dari dialog kita ini bisa mengerucut menjadi sebuah kebijakan landasan agar bisa membesarkan budaya maritim sebagai negara kepulauan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh