KedaiPena.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya memperkuat dan mendukung ekosistem logistik nasional atau national logistics ecosystem (NLE) melalui berbagai produk regulasi yang dikeluarkan.
“Kami sebagai regulator mengorkestrasikan supaya regulasi-regulasi yang menjadi produk kami mampu menjadikan proses bisnis di dunia logistik bisa ditunjang atau aplikatif,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Hubla, Kemenhub, Hartanto, dalam acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, ditulis Sabtu (7/9/2024).
Ia menyatakan Indonesia merupakan negara yang terdiri atas ribuan pulau sehingga peran utama Kemenhub adalah bagaimana menghubungkan antarwilayah tersebut.
Untuk mewujudkannya, kata dia, dibutuhkan sarana dan prasarana serta kerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk berkaitan dengan ekosistem logistik nasional. Upaya yang dilakukan ialah terus melanjutkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan sektor logistik.
“Disparitas di pulau-pulau kami usahakan secepatnya bisa setara. Jelasnya sampai saat ini kita terus berupaya bekerja sama secara baik dengan stakeholder yang ada. Kita coba untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi. Tanpa koordinasi tidak ada ekosistem logistik nasional yang output-nya bisa diterima masyarakat,” ucap Hartanto.
Pada kesempatan yang sama, CEO Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan pada 2023, PIS beserta grupnya telah mengangkut 160 miliar liter energi ke seluruh wilayah Indonesia.
Namun, hal tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti tantangan alam, sumber daya manusia, keamanan, serta keselamatan.
“Tetapi tantangan itu sampai saat ini bisa dihadapi dengan baik karena indikatornya, dalam energi tidak boleh ada istilah kelangkaan. Inilah yang tentunya kami sangat berterima kasih ke perhubungan laut dan stakeholder terkait, karena ini tidak terlepas dari support yang diberikan,” ujar Yoki.
Laporan: Ranny Supusepa