KedaiPena.Com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI AL menggelar program bertajuk ‘Serbuan Vaksinasi Covid-19. Program ini menyediakan 1.500 vaksin untuk pekerja dan masyarakat di sekitar Pelabuhan Merak, Banten.
“Alhamdulilla kita bersama TNI AL melaksanakan vaksinasi, suatu contoh yang baik. Sebagaimana arahan Bapak Presiden memang menganjurkan kami melakukan instensifikasi vaksinasi,” ucap Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pelabuhan Merak, Selasa (27/7/2021).
BKS begitu ia disapa mengatakan terkait partisipasi masyarakat kota Cilegon untuk vaksinasi baru mencapai 18 persen. Kedepannya ia berharap, angka vaksinasi itu dapat ditingkatkan menjadi 60 persen.
“Kami juga mengajak TNI dan Polri, masuk ke simpul simpul transportasi, simpul transportasi menjadi penting untuk dilakukan, karena perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. Paling tidak disini ada filter tertentu yang bisa dilakukan dengan baik,” tambahnya.
Selain melakukan vaksinasi di pelabuhan Merak, kata Budi, TNI AL juga akan melakukan vaksinasi dengan menghampiri kapal-kapal yang sedang berlayar dengan sasaran para pelaut dan anak buah kapal.
“Kita juga ada ship to ship, kapal ini akan ke kapal kapal, untuk melakukan vaksinasi. Sehingga awak kapal tervaksinasi semuanya,” katanya.
Sementara itu, KASAL TNI Yudo Margono mengatakan, jika vaksinasi tersebut merupakan program TNI AL yang saat ini sudah dilakukan di beberapa daerah dari Sabang sampai Merauke.
“Sasaran yaitu pelabuhan-pelabuhan, kemudian pelabuhan perikanan, masyarakat pesisir, terpencil dan juga kapal-kapal yang sedang beroperasi,” ujar KASAL Yudo.
Yudo menuturkan, pihaknya kedepan akan melakukan vaksinasi di pelabuhan Bakauheni, sehingga masyarakat yang ingin melakukan perekonomian telah tervaksinasi.
“Berikutnya nanti di Pelabuhan Bakauheni juga akan kita lakukan vaksinasi, sehingga diharapkan masyarakat yang bepergian dalam kondisi sehat semuanya dengan adanya vaksin, sesuai yang ditekankan oleh bapak Presiden,” tuturnya.
Yudo berharap, agar tingkat vaksinasi di kota Cilegon dapat terus meningkat, sehingga masyarakat dapat tervaksinasi.
“Ini tadi 1.500, tadi pak Wali Kota minta lagi, jika perlu 5 hari akan kita layani agar masyarakat betul-betul disini sehat, kita sangat prihatin baru terlaksana 18 persen vaksinasi padahal di tempat lain sudah lebih dari itu,” tandas Yudo.
Laporan: Muhammad Lutfi