KedaiPena.Com – Kementerian Perhubungan kembali memberangkatkan peserta mudik gratis ke 32 kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebanyak 10.022 penumpang diberangkatkan dengan 218 bus pada acara yang bertajuk Mudik Bareng Guyub Rukun Tahun 2018 pada Minggu (10/6/2018).
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan kegiatan mudik gratis ini dilaksanakan karena keprihatinan pemerintah melihat angka kecelakaan pada masa angkutan lebaran masih tinggi.
“Dengan adanya kita membawa saudara kita menggunakan angkutan yang disediakan adalah karena kita melihat keprihatinan selama ini angka kecelakaan yang masih tinggi,†kata Djoko usai melepas peserta mudik gratis yang berlokasi di silang Monas, Jakarta.
Dengan mengikuti program mudik gratis dengan bus ini Djoko menyebut masyarakat telah mengedepankan keselamatan.
Dijelaskan Djoko bahwa keberangkatan pagi ini merupakan keberangkatan tahap kedua dari total terdapat lima tahap dimana pemberangkatan peserta mudik gratis masih akan berlangsung hingga 13 Juni 2018.
“Hari ini merupakan pemberangkatan yang kedua dari Kementerian Perhubungan dan beberapa sudah dilaksanakan oleh kawan-kawan dari kementerian/lembaga lainnya termasuk dari BUMN dan swasta jadi secara bersama-sama kita bersinergi,†ujar Djoko.
Selain di Monas keberangkatan peserta mudik gratis juga akan dilakukan dari Tangerang, Depok, dan Bekasi. Djoko berharap kapasitas atau kuota mudik gratis yang diselanggarakan Kementerian Perhubungan akan lebih besar lagi di tahun berikutnya.
“Insya Allah kita bisa menyelenggarakan angkutan mudik gratis ini menjadi lebih besar lagi. Kita berjuang semaksimal mungkin supaya alokasi anggaran kita bisa ditingkatkan tetapi kita juga akan menggunakan sumber (pendanaan) lain seperti CSR (corporate social responsibility) yang kita harapkan nanti bisa mempunyai kontribusi besar untuk bisa meningkatkan kapasitas,†jelasnya.
Tidak lupa pada kesempatan yang sama Djoko meminta kepada para pengemudi bus untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Laporan: Muhammad Hafidh