KedaiPena.com – Kementerian Perdagangan menyatakan Indonesia akan memperkuat perdagangan dengan India pada tahun 2023. Karena sejauh ini, India menjadi tujuan ekspor non migas paling tinggi dalam periode Januari hingga November 2022.
Selain itu, dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke 37 yang digelar Desember lalu, India mencatat transaksi perdagangan terbesar kedua, setelah RRC, senilai 1,5 miliar Dollar Amerika.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa India merupakan salah satu negara besar di dunia.
“Selama ini, kita ke Qatar, Arab Saudi, tapi melupakan bahwa India termasuk salah satu negara yang harusnya menjadi tujuan kita,” kata Zulhas dalam konferensi pers awal tahun 2023, ditulis Selasa (3/1/2023).
Ia juga mengemukakan bahwa selama ini, sudah dilakukan kunjungan misi dagang dan komunikasi intensif dengan pejabat berwenang India. Terakhir pada Agustus 2022, dalam misi dagang, Zulhas menyatakan berhasil mendapatkan 22 kesepakatan dagang senilai 3,2 miliar Dollar Amerika.
“Kita akan meng-arrange sektor-sektor yang akan kita kerjasamakan. Yakni, farmasi, bahan baku, teknologi dan manufaktur yang masih terus digodok hingga saat ini, pertanian serta pendidikan,” urainya.
Zulhas menyebutkan dalam beberapa hari kedepan akan melakukan kunjungan ke India, bersama Menteri BUMN dan Menteri Investasi.
“Memang tidak mudah untuk melakukan perdagangan, tapi kita akan usahakan untuk meningkatkan perdagangan. Harus reciprocal,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa