KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani meyakini bahwa keputusan Kementerian Perdagangan untuk kembali impor beras sebesar 500.000 ton akan merugikan petani pada umumnya.
Tidak hanya itu, Endang meyakini, kebijakan impor beras yang dilakukan di saat panen raya akan merusak semangat para generasi muda untuk bertani.
“Akan merugikan para petani padi, ini bisa merusak semangat para generasi pemuda-pemudi rakyat Indonesia untuk bertani. Jangan sedikit-sedikit impor beras, memang yang dibutuhkan ketahanan pangan cuma beras?,” tegas Endang kepada wartawan, Jumat (25/5/2018).
Endang juga menyindir kembali dilakukan oleh impor beras oleh Kementerian Perdagangan telah membuktikan bahwa pemerintah seperti tidak mencari alternatif lain semisal beras olahan selain padi.
“Sepertinya enggak ada yang lain, kan ada, ketela, kedelai, jagung dan sagu, itu juga mesti dapat perhatian semestinya,” ketus Endang.
Menurutnya lagi, yang dibutuhkan saat ini adalah pembinaan dan perhatian juga pendampingan.
“Informasi tentang kesedian pangan dan mempersiapkan logistiknya seperti apa, lalu hasil dari para petaninya seperti apa, juga termasuk data yang akurat yang harusnya jadi perhatian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemerintah berencana kembali melakukan impor beras sebanyak 500.000 ribu ton dari sejumlah negara. Impor 500.000 ribu ton beras juga sebelumnya dilakukan pemerintah.
Laporan: Muhammad Hafidh