KedaiPena.Com – Upaya Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghasilkan produk inovatif di bidang katalis mulai menuai hasil positif. Salah satunya adalah produk katalis yang dapat mengkonvensi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (BBN) seperti bensin, diesel, bahkan avtur.
Terciptanya katalis yang menkonvensi menjadi bahan bakar ini tidak lepas dari kegigihan lima ahli kimia dan industri ITB, yaitu Prof. Dr. Subagjo, Dr. Tatang Hernas Soerawidjaja, Dr. Melia Laniwati Gunawan, Dr.IGBN Makertiharta dan Dr. C.B.Rasrendra.
Prof Subagjo, Guru Besar Teknik Industri ITB mengatakan bahwa pengembangan katalis ini sendiri sangatlah penting untuk menghasilkan sesuatu yang akan dikonvensi.
Penguasaan teknologi katalis sendiri juga merupakan langkah awal bagi kemandirian dalam bidang teknologi proses.
“Hampir seluruh industri proses, baik itu industri kimia, petrokimia, pengilangan minyak oleokimia, termasuk di dalamnya teknologi terbarukan berbasis biomassa dan minyak nabati memerlukan katalis,” ujar Prof Subagjo kepada awak media di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/5/2019).
Subagjo menjelaskan katalis sendiri adalah zat yang dapat mempercepat dan mengarahkan reaksi kepada produk yang berbahan energi. Dengan katalis reaksi dapat dilaksanakan dengan efisien yang tinggi sehingga menghemat bahan baku dan energi.
“Kebutuhan Indonesia akan katalis cukup besar mencapai $ 500 juta dolar AS pertahun dan seluruhnya harus diimpor dari luar negeri,” tutur Subagjo.
Subagjo mengungkapkan penelitian katalis sendiri dimulai oleh ITB sejak tahun 1982. Penelitian tersebut pun mulai menghasilkan katalis yang dapat digunakan dalam reaktor komersial industri sejak tahun 2011.
“Saat ini sudah lebih dari 150 ton berbagai jenis katalis sudah telah digunakan di kilang minyak Pertamina,” tandas Subagjo.
Laporan: Muhammad Hafidh