KedaiPena.Com – Beredar sebuah video di sosial media mengenai perkataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kembali mengolok surat Al Maidah ayat 51 akan digunakan sebagai akun Wifi dengan kata ‘kafir’ sebagai passwordnya.
Ialah akun Youtube ‘Informasi Smelter’ yang menayangkan video tersebut dengan judul “Al Maidah 51 Dijadikan Lelucon dalam Rapat Pemprov Jakarta”.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi Agama DPR RI, Sodik Muhajid, mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh calon gubernur DKI Jakarta tersebut sangat tidak baik.
“Karena pada dasarnya kita harus saling menghormati agama, kitab suci, ayat-ayat suci agama lain,
Ini adalah ajaran semua agama,” kata dia melalui pesan singkat kepada KedaiPena.Com, Sabtu (18/2).
Hal yang dilakukan Ahok, kata Sodik, juga tidak sesuai dengan ajaran Pancasila, yang bertujuan untuk menciptakan kebaikan persatuan kebangsaan dan sangat menghindari konflik.
“Coba jika kejadian tadi diadukan lagi ke polisi. Maka akan makin gaduh dan menajam konfliknya,” jelas dia.
Akan tetapi, Sodik pun mewajarkan video yang pernah diunggah oleh Pemprov DKI pada tahun 2015 itu kembali tersebar dan viral saat berlangsungnya pilkada DKI Jakarta.
Karena, lanjut Sodik, hal tersebut kadang memang digunakan sebagai alat untuk menjatuhkan lawan politiknya terlebih lagi dalam pemilihan kepala daerah.
“Ya namanya bersaing dalam pilkada mengeluarkan segala jurusnya. Ya tidak apa- apa, selama tidak fitnah,” jelas dia.
“Karena yang lebih bahaya adalah kecurangan-kecurangan sistemik bahkan brutal dalam pilkada,” pungkas Politikus Gerinda tersebut
Laporan: Muhammad Hafidh