KedaiPena.com – Belum lama Raffi Ahmad (RA) disorot netizen, kali ini suami Nagita Slavina kembali disorot usai diunggahnya video secara official di Kanal RANS Entertaintment pada hari Minggu (12/1/2025) lalu dengan Judul “Raffi bikin panas Andre Taulany!!! Bawa Mobil Baru langsung parkir didalem Garasi Papalova!!”.
“Terwelu. Seharusnya pasca kejadian Mobil RI 36 yang sangat memalukan kemarin, dia mestinya lebih berhati-hati dan jaga sikap selanjutnya di masyarakat, setidaknya untuk memperbaiki citranya yang sudah menjadi bahan rujakan oleh masyarakat. Apalagi netizen +62 memang dikenal gercep saat menemukan hal-hal yang tidak benar, utamanya menyangkut kelakuan para pejabat negara yang menikmati fasilitas yang dibiayai oleh uang rakyat,” kata Pemerhati Multimedia, Telematika, AI & OCB Independen, Roy Suryo, dikutip Sabtu (18/1/2025).
Ia mengingatkan bagaimana masifnya, netizen +62 saat membongkar akun KasKus “Fufufafa” yang postingannya mayoritas menghina Pak Prabowo dan keluarganya, mas Anies Baswedan, dan yang lainnya, hingga melakukan pelecehan terhadap belasan artis, utamanya Syahrini. Identitas Fufufafa ini berhasil dibongkar tuntas oleh Badan Intelijen Netizen, dengan keakurasian 99,9 persen tidak terbantahkan secara teknis. Barusan juga dibongkar jejak digital StafSus Menkomdigi yang barusan dilantik, Rudi Sutanto alias Rudi Valinka yang akun X / Twitter-nya @kurawa yang memiliki kesamaan dengan Fufufafa soal Hatespeech hingga SARA-nya.
“Sekarang Netizen juga yang jeli untuk mengkritisi tingkah polah sang Utusan khusus bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni ini, bahkan lebih fatal dari kasus Patwal RI 36 sebelumnya. Bagaimana tidak, karena jika kemarin Patwal tersebut -meski disebut “berulah”, apalagi katanya hanya mengawal mobil mewah kosong- dalam kasus terbaru ini Patwal yang seharusnya digunakan hanya untuk tugas-tugas kedinasannya, terekam secara audio dan visual dimanfaatkan oleh RA untuk hanya mengawal pamer mobil pribadinya yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan tupoksinya sebagai seorang pejabat yang dibiayai menggunakan uang rakyat tersebut,” paparnya.
Kejadian yang terekam jelas dalam video YouTube di Kanal RANS Entertaintment pada hari Minggu (12/1/2025) dengan Judul “Raffi bikin panas Andre Taulany!!! Bawa Mobil Baru langsung parkir didalem Garasi Papalova!!” berdurasi 11-menit 56-detik.
“Ini jelas-jelas tidak menunjukkan aktivitas kedinasan RA namun malah bersifat “Fleksing” alias Pamer barang mewah secara berlebihan, apalagi tampak menggunakan PatWal. Jadi disini jelas ada tindakan yang bermasalah. Selaku pejabat negara, fleksing dan memanfaatkan fasilitas patwal yang seharusnya untuk kedinasan atau tugas negara dengan tidak semestinya,” paparnya lagi.
Ia menguraikan, detil tersebut terlihat pada menit ke-7’17” hingga menit ke-7’59” dimana sangat jelas terdengar, saat RA mengendarai mobil barunya, Suzuki Jimny JB-74 5-pintu yang bernilai Rp500 juta, bunyi nada “Pulsar” atau sirene whellen milik PatWal di depannya.
Bukti tak terbantahkan terdapat pada menit ke-8’00” hingga 8’02”, meski hanya sekitar 2 detik saja, namun terekam jelas Motor PatWal mengawal di depan mobil RA yang sirenenya terdengar jelas sebelumnya tersebut.
Roy pun menyatakan bahwa bukti video dari YouTube resmi ini, telah dianalisis secara ilmiah dan tidak ada dubbing (penambahan suara) ataupun insert editing gambar, sehingga dipastikan asli sesuai kondisi faktual peristiwanya saat direkam.
“Kelakuan RA yang melekat jabatan Utusan khusus Presiden ini sangat tidak bisa dibenarkan. Hanya mau fleksing mobil barunya beberapa menit saja, karena hanya ‘mau ngasih tahu kalau punya mobil’ (menit 8’30”) harus dikawal menggunakan PatWal yang merupakan fasilitas negara yang dibayar dengan uang rakyat,” ujarnya lagi.
Ia menyatakan, sebaiknya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen AM Putranto bisa menegur RA seperti halnya KSP menegur Menkomdigi karena sembarangan melantik BuzzerRp penghina Presiden Prabowo sebagai Staf Khusus.
“Bisa saja pada RA ini dilakukan hal yang sama atau bahkan “di-Miftah-kan” seperti usulan Netizen yang marak di Social Media. Teguran keras juga bisa dilakukan oleh SesKab Mayor Teddy sebenarnya, apalagi sebelumnya RA juga sudah ditegur saat kasus PatWal RI 36,” pungkas Roy.
Laporan: Ranny Supusepa