KedaiPena.Com – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat mengungapkan bahwa industri pupuk di Indonesia saat ini sedang mengalami tantangan berat.
Tantangan berat tersebut, kata dia, dikarenakan harga gas yang terbilang tinggi di Indonesia. Sehingga, menjadi beban bagi produsen pupuk.
“Saat ini PT Pupuk mendapatkan tantangan relatif cukup berat. Yang menjadi permasalahan di Indonesia harga gas untuk komponen pupuk relatif tinggi. Bahkan, perlu dikatakan tertinggi. Jadi produsen lain dunia itu berkisar US$1 MMbtu sampai dengan US$ 3 MMbtu. Sedangkan Indonesia berada di angka US$ 6 MMbtu,” ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (16/10).
Kemudian, Aas juga menjelaskan, yang membuat kondisi menjadi berat, karena gas menyumbang 70 persen komponen biaya di dalam pembuatan pupuk.
“Sekarang di dunia harga minyak dan gas turun, harga pupuk juga turun. Tapi di Indonesia, harga gasnya malah naik. Dan ini tentu berat buat kita bersaing dengan dunia,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh