KedaiPena.Com – Beberapa keluarga Presiden Jokowi dikabarkan maju dalam pilkada serentak, Desember 2020. Sebut saja putranya, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Lalu menantunya, Bobby Nasution di Pilkada Medan.
Ada pula besan Jokowi yang juga paman Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar. Ia akan meramaikan perhelatan Pilkada di Tapanuli Selatan (Tapsel). Selanjutnya ipar Jokowi, Wahyu Purwanto di Pilkada Gunungkidul. Namun, dia dikabarkan tidak setujui Jokowi untuk bertarung di kontestasi.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Syarief Hasan mengatakan, memang dalam UU tidak ada pelarangan soal dinasti politik.
“Tapi etika politiknya, ketika sedang berkuasa, sebaiknya keluarga utama atau keluarga dekat tidak diizinkan ikut pilkada. Karena berpotensi tidak transparan dan tidak ‘fair‘,” kata dia kepada KedaiPena.Com, Selasa (28/7/2020).
“Selain itu, berpotensi penyalahgunaan kekuasaan atau ‘abuse of power‘,” sambung politisi Demokrat ini.
Sementara, Wakil Ketua MPR lainnya, Fadel Muhammad menegaskan tidak masalah dengan majunya Gibran di Pilkada Solo.
“Ya tidak masalah karena Gibran berminat dan banyak pendukungnya,” ujarnya kepada KedaiPena.Com, Selasa (28/7/2020).
Apalagi, sambungnya, banyak pihak lain, keluarga dan anak bupati serta gubernur maju di pesta demokrasi.
“Biar rakyat yang menentukan pilihannya. Apalagi, UU juga tidak melarang (soal ini),” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi